Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Gerindra Minta Maaf ke Jokowi dan Masyarakat
Jum'at, 27 November 2020 - 21:26 WIB
"Kepada yang terhormat Presiden RI Joko Widodo, yang terhormat Wapres Maruf Amin, serta seluruh kabinet Indonesia maju, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesarnya atas kejadian ini," ucap Muzani.
"Kami percaya sepenuhnya kejadian ini tidak akan mengganggu proses pemerintahan Jokowi-Maruf, kami berharap seluruh kegiatan pemerintahn tetap berjalan sebagaimana biasa, pelayanan terhadap masyarakat, pembangunan seperti arahan Presiden tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan sebelumnya," sambungnya.
Anggota Komisi I DPR ini menuturkan, dalam menghadapi persoalan ini, Edhy Prabowo sudah mengajukan pengunduran dirinya, baik sebagai Menteri KKP dan sebagai Waketum Partai Gerindra. Dan DPP Partai Gerindra ini telah menerima surat pengunduran diri Edhy Prabowo dan sekarang ini, surat tersebut sedang diteruskan kepada Ketua Dewan Lembina Partai Gerindra Prabowo Subianto
Muzani menambahkan, Partai Gerindra juga masyarakat luas yang telah memberikan perhatian yang besar terhadap persoalan ini, Gerindra menghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dari berbagai macam lapisan atas respons yang diberikan oleh saudara-saudara sekalian.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini, terutama kepada masyarakat keluatan dan perikanan, kami menjadikan peritiwa ini sebagai pembelajaran yang berharga bagi kami untuk mengelola setiap kepercayaan yang diberikan oleh kami," pintanya.
"Kepada seluruh kader Partai Gerindra, di manapun saudara berada dan seluruh pengurus Partai Gerindra di tingkat ranting, desa-sesa dan kelurahan-kelurahan. Di tingkat PAC, kecamatan, di tingkat kabupaten/kota, DPC-DPC, di tingkat provinsi, DPD dan ditingkat DPP pusat, serta kader Gerindra yang ada di luar negeri," demikian kata Muzani.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
"Kami percaya sepenuhnya kejadian ini tidak akan mengganggu proses pemerintahan Jokowi-Maruf, kami berharap seluruh kegiatan pemerintahn tetap berjalan sebagaimana biasa, pelayanan terhadap masyarakat, pembangunan seperti arahan Presiden tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan sebelumnya," sambungnya.
Anggota Komisi I DPR ini menuturkan, dalam menghadapi persoalan ini, Edhy Prabowo sudah mengajukan pengunduran dirinya, baik sebagai Menteri KKP dan sebagai Waketum Partai Gerindra. Dan DPP Partai Gerindra ini telah menerima surat pengunduran diri Edhy Prabowo dan sekarang ini, surat tersebut sedang diteruskan kepada Ketua Dewan Lembina Partai Gerindra Prabowo Subianto
Muzani menambahkan, Partai Gerindra juga masyarakat luas yang telah memberikan perhatian yang besar terhadap persoalan ini, Gerindra menghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dari berbagai macam lapisan atas respons yang diberikan oleh saudara-saudara sekalian.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini, terutama kepada masyarakat keluatan dan perikanan, kami menjadikan peritiwa ini sebagai pembelajaran yang berharga bagi kami untuk mengelola setiap kepercayaan yang diberikan oleh kami," pintanya.
"Kepada seluruh kader Partai Gerindra, di manapun saudara berada dan seluruh pengurus Partai Gerindra di tingkat ranting, desa-sesa dan kelurahan-kelurahan. Di tingkat PAC, kecamatan, di tingkat kabupaten/kota, DPC-DPC, di tingkat provinsi, DPD dan ditingkat DPP pusat, serta kader Gerindra yang ada di luar negeri," demikian kata Muzani.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
(maf)
tulis komentar anda