10 Tahun Wali Kota Risma, Infrastruktur Surabaya Berkembang Pesat

Jum'at, 27 November 2020 - 14:33 WIB
Selama 10 tahun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin Surabaya, bidang infrastruktur terus dikebut. Berbagai pembangunan telah dikerjakannya. Infrastruktur Surabaya berkembang pesat.
SURABAYA - Selama 10 tahun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin Surabaya, bidang infrastruktur terus dikebut. Berbagai pembangunan telah dikerjakannya. Alhasil, kini infrastruktur Surabaya berkembang pesat.

Tangan dingin Wali Kota Risma memang mampu merubah Surabaya. Berbagai akses jalan dibangun untuk memperlancar lalu lintas. Berbagai saluran yang di bawahnya dipasangi box culvert juga dihubungkan demi mengantisipasi genangan air di musim penghujan. Ruang terbuka hijau juga terus ditambah setiap tahunnya. Kini, Surabaya sudah berubah drastis, menjelma menjadi kota yang diperhitungkan dunia.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati mengatakan sejak awal kepemimpinan Wali Kota Risma tahun 2010, langsung tancap gas membangun berbagai infrastruktur di Kota Surabaya. Salah satu yang diprioritaskan kala itu adalah pembangunan Frontage Road (FR) Ahmad Yani sisi barat yang dimulai dari depan City of Tomorrow (Cito) hingga akhirnya tuntas di FR Wonokromo. Awalnya, pembangunan frontage road sisi barat itu dimulai dengan pembebasan lahan sejak tahun 2010, dan pembangunan fisiknya dimulai sejak tahun 2012.



“Jadi, pada 2012-2016 kita melakukan pembangunan fisik dari Cito hingga Royal Plaza sepanjang 4,7 kilometer. Kemudian sisanya dari depan Royal Plaza hingga frontage road Wonokromo sepanjang sekitar 1,2 kilometer tuntas di tahun 2019,” kata Erna Purnawati di ruang kerjanya.



Selain itu, pembangunan frontage road Jalan Ahmad Yani sisi timur juga dituntaskan. Bahkan, di masa Wali Kota Risma, sudah menuntaskan pembangunan Jalan Merr yang merupakan salah satu rangkaian jalan arteri primer dan menjadi pintu gerbang Kota Surabaya di sisi timur. “Jalan Merr atau Jalan Ir. Soekarno ini panjangnya 10,75 kilometer yang dibangun sejak 1996, dan tuntas di masa Bu Risma,” tegasnya.

Jalan baru lainnya yang dibangun di masa Wali Kota Risma adalah Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB), Jalan Luar Lingkar Timur (JLLT), Jalan Wiyung, Jalan Simpang Dukuh, Jalan Kedung Baruk, jalan akses TPA Benowo, jalan akses ke lapangan tembak dan berbagai jalan baru lainnya. Jika ditotal, pembangunan jalan baru selama Wali Kota Risma mencapai 259 kilometer. “Kalau pembebasan lahannya mulai 2010-2020, kami sudah melakukan pembebasan lahan sebanyak 2.665 persil dengan luas 419.942 meter persegi, dan total nominalnya sebesar Rp 1,9 triliun lebih,” tegasnya.

Pada masa Wali Kota Risma, berbagai pedestrian juga terus dibangun, hingga tahun 2020 ini, panjang pedestrian di Kota Surabaya sudah mencapai 101.193,30 meter. Di bawah pedestrian dan beberapa jalan, terdapat saluran besar yang dipasangi box culvert, panjang saluran hingga saat ini sudah mencapai 232.884,6 meter. “Kami pasang box culvert itu untuk antisipasi banjir. Bahkan, untuk antisipasi banjir, kami juga terus memperbanyak bozem atau waduk, jumlahnya hingga saat ini sebanyak 75 bozem, dengan luas 1.446.925 meter persegi dan volume 6.008.139 meter kubik,” imbuhnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More