KPU Apresiasi Peran KIM, Sang Corong Informasi Pemilihan Serentak 2020

Selasa, 24 November 2020 - 09:00 WIB
Sementara dalam kesempatan yang sama, praktisi media sosial Wicaksono memaparkan, untuk melihat sebuah iklan ataupun sosialisasi sudah berjalan optimal atau belum, harus ditentukan ukurannya terlebih dahulu, yaitu target dan tujuan kepada siapa iklan tersebut diperuntukkan. Kalau sudah tercapai berarti sudah optimal, kalau belum tercapai berarti harus ada yang dievaluasi.

“Kita tidak akan pernah tahu kalau suatu iklan itu optimal atau tidak, kalau tujuan dan targetnya tidak diketahui, begitu juga KIM, harus punya target dan tujuan agar bisa diukur dan dievaluasi,” ujar Pemilik Akun @ndorokakung ini.

Di sisi lain, terkait penggunaan media sosial dalam kegiatan Pemilihan Serentak 2020, Mabes Polri mengingatkan seluruh pihak untuk berhati-hati dalam menciptakan konten. Polri mengimbau kepada masyarakat, pasangan calon, tim kampanye untuk menjaga iklim Pemilihan selalu damai.

“Lewat konten-konten medsos (Divisi Humas Mabes Polri), kami menyosialisasikan terkait tata cara penggunaan media digital di Pemilihan. Jangan sampai membuat konten yang dapat merugikan diri sendiri dan memicu perselisihan. Jejak digital itu tidak bisa dihilangkan, oleh karenanya kita harus berhati-hati,“ ujar Kabag Yaninfodok, Biro PID Divisi Humas Mabes Polri, Kombes, Pol Tjahyono Saputro.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(alf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More