Peran Perempuan Dinilai Turut Pengaruhi Peta Politik di Pilkada
Sabtu, 21 November 2020 - 13:19 WIB
"Kami menargetkan kemenangan kader Perempuan Bangsa dan Calon Kepala Daerah (Cakada) yang diusung PKB, sesuai dengan target PKB minimal tercapai 80% kemenangan, termasuk didalamnya kemenangan sepuluh kader perempuan PKB. Kader perempuan PKB yang akan maju Pilkada 2020 ini itu akan menjadi perhatian khusus kami," kata Erma.
Erma mengapresiasi keterwakilan perempuan dalam Pilkada Serentak tahun 2020 ini. Menurutnya, peran perempuan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terlebih pada masa pandemi dan krisis global saat ini. DPP Perempuan Bangsa juga telah menginstruksikan seluruh kader Perempuan Bangsa diseluruh tingkatan untuk memenangkan calon kepala daerah yang di usung oleh PKB.
"Pilkada serentak ini merupakan Pilkada yang dilaksanakan dalam situasi yang berbeda dari biasanya, ada pembatasan-pembatasan yang harus dilakukan sehingga bakal calon tidak membahayakan masyarakat," ujar Erma yang juga Anggota Tim Pengawas Covid-19 DPR RI.
Pada situasi pandemi, keteladanan sifat-sifat Rasulullah SAW justru menjadi sangat baik untuk diikuti oleh masyarakat. Kepedulian Rasulullah SAW terhadap sesama sangat besar, sehingga dengan jiwa sosial dan semangat kemanusiaan yang tinggi masyarakat dapat berperan dalam membantu sekitar yang sedang menghadapi kesusahan baik karena dampak pandemik Covid-19, resesi ekonomi, maupun bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Erma mengapresiasi keterwakilan perempuan dalam Pilkada Serentak tahun 2020 ini. Menurutnya, peran perempuan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terlebih pada masa pandemi dan krisis global saat ini. DPP Perempuan Bangsa juga telah menginstruksikan seluruh kader Perempuan Bangsa diseluruh tingkatan untuk memenangkan calon kepala daerah yang di usung oleh PKB.
"Pilkada serentak ini merupakan Pilkada yang dilaksanakan dalam situasi yang berbeda dari biasanya, ada pembatasan-pembatasan yang harus dilakukan sehingga bakal calon tidak membahayakan masyarakat," ujar Erma yang juga Anggota Tim Pengawas Covid-19 DPR RI.
Pada situasi pandemi, keteladanan sifat-sifat Rasulullah SAW justru menjadi sangat baik untuk diikuti oleh masyarakat. Kepedulian Rasulullah SAW terhadap sesama sangat besar, sehingga dengan jiwa sosial dan semangat kemanusiaan yang tinggi masyarakat dapat berperan dalam membantu sekitar yang sedang menghadapi kesusahan baik karena dampak pandemik Covid-19, resesi ekonomi, maupun bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
(maf)
tulis komentar anda