Peran Perempuan Dinilai Turut Pengaruhi Peta Politik di Pilkada
Sabtu, 21 November 2020 - 13:19 WIB
JAKARTA - Perempuan Bangsa menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh pengurus dan anggota Perempuan Bangsa Se-Indonesia secara online, di Jakarta, Jum'at 20 November 2020.
(Baca juga: Tangani Habib Rizieq dan FPI Gunakan TNI, Andi Arief: Negara Kalah)
Dalam acara tersebut, organisasi Perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga melakukan do’a bersama agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak berjalan lancar dan pandemi Covid-19 segera berakhir.
(Baca juga: KPAI Minta Pemda Tak Langsung Buka Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar dalam sambutannya mengingatkan, Perempuan Bangsa memiliki peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik di eksekutif maupun parlemen.
"Ada sepuluh kader perempuan PKB yang kuat dan berani yang maju dalam Pilkada 2020, ini harus kita dukung sepenuhnya," ujar dia, Sabtu (21/11/2020).
Cak Imin menjelaskan, sepuluh kader perempuan PKB yang maju dalam Pilkada yakni Latifah Shohib (Cabup Malang), Khozanah Hidayati (Cabup Tuban), Kartika Hidayati (Cabup Lamongan), Rini Syarifah (Cabup Blitar), Suprianti (Cabup Kotawaringin Timur), Eri Ariyani (Cabup Dompu), Umi Suhartini (Cabup Tana Tidung), Dewi Maria Ulfa (Cawagub Kediri), Titik Masudah (Wabup Mojokerto) dan Iyeth Bustami (Cawabup Bengkalis).
Menurutnya, saat ini ada 3 (tiga) tantangan bagi kader Perempuan Bangsa yakni sektor pendidikan, ekonomi dan sosial. "Kualitas pendidikan masyarakat bawah masih sangat rendah, SD dan SMP dan paling tinggi SMA. Kemudian, perempuan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Dan pada peran sosial, leadership perempuan membantu mengatasi masalah sosial. Kepedulian perempuan dalam menjaga solidaritas dan soliditas sangat diperlukan," paparnya.
Ketua DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah dalam kesempatan tersebut juga menegaskan kesiapkan kader Perempuan Bangsa dalam mendukung dan memenangkan kader Perempuan Bangsa dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
(Baca juga: Tangani Habib Rizieq dan FPI Gunakan TNI, Andi Arief: Negara Kalah)
Dalam acara tersebut, organisasi Perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga melakukan do’a bersama agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak berjalan lancar dan pandemi Covid-19 segera berakhir.
(Baca juga: KPAI Minta Pemda Tak Langsung Buka Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar dalam sambutannya mengingatkan, Perempuan Bangsa memiliki peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik di eksekutif maupun parlemen.
"Ada sepuluh kader perempuan PKB yang kuat dan berani yang maju dalam Pilkada 2020, ini harus kita dukung sepenuhnya," ujar dia, Sabtu (21/11/2020).
Cak Imin menjelaskan, sepuluh kader perempuan PKB yang maju dalam Pilkada yakni Latifah Shohib (Cabup Malang), Khozanah Hidayati (Cabup Tuban), Kartika Hidayati (Cabup Lamongan), Rini Syarifah (Cabup Blitar), Suprianti (Cabup Kotawaringin Timur), Eri Ariyani (Cabup Dompu), Umi Suhartini (Cabup Tana Tidung), Dewi Maria Ulfa (Cawagub Kediri), Titik Masudah (Wabup Mojokerto) dan Iyeth Bustami (Cawabup Bengkalis).
Menurutnya, saat ini ada 3 (tiga) tantangan bagi kader Perempuan Bangsa yakni sektor pendidikan, ekonomi dan sosial. "Kualitas pendidikan masyarakat bawah masih sangat rendah, SD dan SMP dan paling tinggi SMA. Kemudian, perempuan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Dan pada peran sosial, leadership perempuan membantu mengatasi masalah sosial. Kepedulian perempuan dalam menjaga solidaritas dan soliditas sangat diperlukan," paparnya.
Ketua DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah dalam kesempatan tersebut juga menegaskan kesiapkan kader Perempuan Bangsa dalam mendukung dan memenangkan kader Perempuan Bangsa dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
tulis komentar anda