Eksistensi Habib Rizieq dan Pertarungan Politik 2024

Sabtu, 21 November 2020 - 10:08 WIB
Habib Rizieq Shihab disambut lautan massa pendukungnya setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, 10 November 2020. Foto/SINDOnews/Yorri Farli
JAKARTA - Peran Habib Rizieq Shihab beserta pendukungnya di dunia politik mulai terlihat dalam beberapa tahun belakangan. Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu tidak lagi hanya dipandang sebagai tokoh agama .

Tidak dipungkiri, pengaruh Habib Rizieq dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 lalu ikut mengantarkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pemenang kontestasi politik lima tahunan itu.

Beberapa kali aksi massa yang dimotori Habib Rizieq berhasil mendorong rival Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum terkait kasus penistaan agama.

Pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, Habib Rizieq pun kembali berperan. Rizieq membawa para pendukungnya berada di barisan Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pertanyannya, apakah Habib Rizieq bakal kembali memainkan peran politik di Pilpres 2024 mendatang?



"Soal apa peran politik Habib Rizieq akan seperti dalam Pilpres 2019, tentu amat tergantung dengan situasi dan perkembangan politik," tutur Pengamat Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Jumat 20 November 2020. ( )

Arif menilai Habib Rizieq memiliki modal politik, yakni memiliki pendukung atau loyalis. "Terkait peran politiknya, tentu yang bisa dimainkan tergantung dari konsensus politik yang dibangun dengan kandidat," katanya.

Tapi, lanjut dia, setidaknya peran politik yang bisa dimainkan adalah dengan menjadi vote getter untuk mendongkrak suara kandidat. "Pengaruh dan kharisma Habib Rizieq diharapkan dapat mengarahkan para loyalis dan simpatisannya," lanjutnya.

Arif memiliki analisa kenapa jagoan Habib Rizieq di Pilpres 2019 lalu kalah. "Kenapa yang didukung tidak menang? Variabelnya tentu banyak, namun terkait peran Habib Rizieq dalam Pilpres 2019 memang memiliki massa, tapi tidak signifikan jika skalanya Pilpres," kata Arif.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More