Ada LO di Antara Gugus Tugas COVID-19

Senin, 11 Mei 2020 - 09:54 WIB
Di dua kabupaten itu, dilaporkan Komaruddin, progres rehab-rekon sudah mencapai angka 703 hektare lahan yang selesai ditanami vetiver. Total vetiver yang ditanam tidak main-main, yakni sejumlah 4.817.115 batang.

“Waktu perkembangan itu kami laporkan kepada Kepala BNPB, Pak Doni Monardo, beliau mengapresiasi sekaligus memberi PR tambahan,” ujarnya.

PR tambahan yang dimaksud Komaruddin adalah instruksi Doni Monardo untuk menanam lebih banyak vetiver. “Kurang rapat itu,” kata Doni seraya membandingkan luas lahan dengan jumlah rumput vetiver yang ditanam. “Jadi, kami pun akan segera menanam vetiver tambahan agar lebih rapat dan lebih kokoh,” tambahnya.

Sesuai instruksi Doni Monardo pula, lahan longsor tidak hanya ditanami vetiver. Di areal dengan tingkat kemiringan yang relatif terjal itu juga ditanami pohon keras. “Total tanaman keras yang sudah tertanam sebanyak 314.630 pohon,” kata pria berkumis tebal itu.

Nah, mari sekilas kita kenali para LO yang membantu Gugus Tugas COVID-19 dan BNPB pilihan Doni Monardo. Selain Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak (angkatan 85), dan Mayjen TNI (Purn) Afanti S Ulolo (angkatan 85), ada sejumlah perwira lain.

Mereka adalah Marsekal Muda TNI (Purn) Abdul Muis (angkatan 85), Mayjen TNI (Purn) Amrin MA (Angkatan 85), Laksamana Pertama TNI (Purn) DR Dede S (Angkatan 86), Brigjen Pol (Purn) Hasanuddin (Angkatan 85), Brigjen TNI (Purn) Edison Simanjuntak (Angkatan 85), dan Kol Chb (Purn) Taufiq Htg (Angkatan 85).

Dari komposisi personel LO tersebut, tampak benar adanya keseimbangan, baik dari segi angkatan dan Polri, maupun letting/kelulusannya. Di antaranya terdapat purnawirawan bintang dua, bitang satu, dan kolonel, dari TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU, dan Polri). “Istilah Pak Doni harus warna-warni, seperti pelangi. Semakin berbeda semakin kuat,” kata Komaruddin Simanjuntak.

Ada satu hal lagi yang menarik dari pernyataan Komaruddin, mewakili teman-temannya para LO. “Yang pasti, di lingkungan kami ada pepatah the old soldier never die. Lebih dari itu, dengan tugas LO membuat semangat kembali berkobar. Persis seperti saat kami baru lulus dari pendidikan militer dulu,” papar Komaruddin sambil tertawa senang.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More