Kapolri Tak Mendampingi Saat Menko Polhukam Mahfud MD Konpers, Kenapa?
Senin, 16 November 2020 - 14:34 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis tak nampak saat Menko Polhukam Mahfud MD menggelar konferensi pers terkait maraknya kerumunan massa dan pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).
Sebelum menyampaikan pernyataan resmi pemerintah, Mahfud MD memperkenalkan pejabat yang mendampinginya, yakni Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang berdiri di sebelah kanannya serta Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang berdiri di sebelah kirinya. Ada juga Kepala BIN Budi Gunawan dan Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo.
"Bapak Kapolri sedang ada tugas lain, dipanggil Presiden," kata Mahfud MD diKantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).
( ).
Diketahui, saat menyampaikan sikap resmi pemerintah soal kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan itu, Mahfud sempat memberi penekanan kepada aparat keamanan agar tidak ragu bertindak tegas supaya protokol kesehatan dipatuhi dengan baik.
( ).
"Kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, pemerintah meminta untuk tidak ragu dan bertindak tegas, dalam memastikan protokol kesehatan dapat dipatuhi dengan baik. Pemerintah juga akan memberikan sanksi kepada aparat keamanan yang tidak mampu bertindak tegas dalam memastikan terlaksananya protokol kesehatan Covid-19 ," tegas Mahfud MD .
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
Sebelum menyampaikan pernyataan resmi pemerintah, Mahfud MD memperkenalkan pejabat yang mendampinginya, yakni Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang berdiri di sebelah kanannya serta Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang berdiri di sebelah kirinya. Ada juga Kepala BIN Budi Gunawan dan Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo.
"Bapak Kapolri sedang ada tugas lain, dipanggil Presiden," kata Mahfud MD diKantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).
( ).
Diketahui, saat menyampaikan sikap resmi pemerintah soal kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan itu, Mahfud sempat memberi penekanan kepada aparat keamanan agar tidak ragu bertindak tegas supaya protokol kesehatan dipatuhi dengan baik.
( ).
"Kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, pemerintah meminta untuk tidak ragu dan bertindak tegas, dalam memastikan protokol kesehatan dapat dipatuhi dengan baik. Pemerintah juga akan memberikan sanksi kepada aparat keamanan yang tidak mampu bertindak tegas dalam memastikan terlaksananya protokol kesehatan Covid-19 ," tegas Mahfud MD .
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
(zik)
tulis komentar anda