Sandiaga Uno Sebut Sosmed Cukup Bantu UMKM di Tengah Pandemi

Sabtu, 14 November 2020 - 12:56 WIB
Sandiaga Salahudin Uno yang juga salah satu tokoh UMKM Indonesia mengadakan serangkaian webinar untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada para pelaku UMKM. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno yang juga salah satu tokoh UMKM Indonesia mengadakan serangkaian webinar untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada para pelaku UMKM, mahasiswa serta masyarakat umum untuk beradaptasi, inovasi dan kolaborasi demi bangkit di tengah pandemi.

(Baca juga: HKN, Momentum untuk Produktif dan Aman dari Covid-19)

Menurut Sandiaga selain sosial media, identifikasi dan diferensiasi itu perlu untuk mengembangkan suatu produk agar disukai oleh masyarakat. Membuat cerita tentang pengalaman customer menjadi kekuatan di media social, itulah yang dimaksud marketing buah bibir.



(Baca juga: Hindari Hoaks, Pastikan Informasi Terverifikasi)

"Yakinlah badai pasti berlalu, Kita harus membangun jejaring networking dengan berbasis silaturahim sebagai tips berbisnis online pada saat pademi yang juga bisa kita sebut masa survive true ecosystem," kata Sandi, Sabtu (14/11/2020).

Sementara pada sesi webinar Duta Ekonomi Digital 'Cari Seller Digital Terbaik' yang mengakat tema mengenai berjualan kopi di kanal digital, dengan mengundang narasumber Andanu Prasetyo CEO Maka Group & Founder Kopi Tuku.

Menurutnya sektor digital Indonesia diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, pada tahun 2025, ekonomi digital Indonesia disebut akan terus meroket hingga angka ratusan milliar dollar AS.

"Kami di kopi Tuku melakukan strategi online di sosial media dan juga e-commerce dengan perencanaan yang natural. Di mana narasi deskriptif kita jadikan kekuatan dalam hal ini. Tidak hanya itu interaksi dengan pelanggan juga kita bikin secara alami," jelas Andanu.

"Karena kami percaya, pelanggan adalah orang yang paling bisa membantu kita dalam menyebarkan hal baik seputar Kopi Tuku. Tidak ekslusif dan terus melakukan inovasi adalah kunci di masa pandemic," pungkasnya.

Diketahui, industri kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia. Saat ini bisnis kedai kopi atau coffe shop menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan berkembangnya tren minum kopi di kedai kopi atau biasa disebut nongkrong.

Minum kopi kini tidak hanya identik dengan kegiatan yang dilakukan oleh kaum bapak saja, anak muda pun menjadikan kegiatan minum kopi sebagai sebuah lifestyle dan sebagai sarana menunjukkan eksistensi mereka.

Di masa pandemi ini industri kecil menengah kopi adalah salah satu industri yang terdampak. Para pelaku IKM kopi banyak yang mengalami penurunan penjualan, terlebih dengan adanya pembatasan ruang gerak manusia, serta diterapkan Pembatasan Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah, sehingga kafe, restoran dan gerai kopi harus tutup.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More