Kasus Kesembuhan COVID-19 Nasional Terus Melambat, DKI Jakarta Malah Catat Rekor
Rabu, 11 November 2020 - 03:37 WIB
Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan angka kesembuhan pasien COVID-19 mengalami perlambatan sebesar 6,7% dari pekan sebelumnya. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito mengatakan angka kesembuhan pasien COVID-19 mengalami perlambatan sebesar 6,7% dari pekan sebelumnya. Menurutnya hal ini perlambatan ini sudah terjadi selama tiga minggu berturut-turut.
“Sudah tiga minggu berturut-turut kasus sembuh kita mengalami penurunan. Dan minggu inilah terjadi perlambatan paling besar. Ini adalah kondisi yang memprihatinkan. Seharusnya jumlah kesembuhan harus terus kita jaga agar terus bertambah,” ujarnya saat konferensi pers, Selasa (10/11/2020). (Baca juga: Pemulihan Destinasi Wisata Butuh Manajemen Krisis Penanganan Covid-19)
Meski begitu dia mengapresiasi kenaikan kesembuhan tertinggi di Indonesia di lima provinsi. Di antaranya yaitu Aceh naik 1.018, Jawa Tengah naik 229, Nusa Tenggara Barat naik 145, Kepulauan Riau naik 134 dan papua naik 129.
Sementara itu untuk persentase tingkat kesembuhan tertinggi di tingkat nasional adalah Gorontalo 94,32%, Bali 91,66%, Kalimantan Selatan 90,89%, DKI Jakarta 90,79% dan Sulawesi Selatan 90,07 %. Menurutnya, DKI Jakarta pada pekan ini memecahkan rekor masuk ke dalam lima besar provinsi dengan persentase kesembuhan tertinggi.
“Untuk pertama kalinya DKI Jakarta masuk ke dalam lima provinsi dengan persentase kesembuhan tertinggi. Kami mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus meningkatkan pelayanan kesehatannya sehingga dapat terus meningkatkan angka kesembuhan,” tuturnya. (Baca juga: Kasus COVID-19 Naik 8,2%, Satgas: Pekan Lalu Jumlah Testing Turun)
Dia pun meminta agar provinsi lain yang memiliki angka kesembuhan yang cukup baik dapat mempertahankan dan meningkatkannya. “Kepada provinsi lainnya berlomba-lombalah untuk mencapai angka kesembuhan yang tertinggi secara nasional,” pungkasnya.
“Sudah tiga minggu berturut-turut kasus sembuh kita mengalami penurunan. Dan minggu inilah terjadi perlambatan paling besar. Ini adalah kondisi yang memprihatinkan. Seharusnya jumlah kesembuhan harus terus kita jaga agar terus bertambah,” ujarnya saat konferensi pers, Selasa (10/11/2020). (Baca juga: Pemulihan Destinasi Wisata Butuh Manajemen Krisis Penanganan Covid-19)
Meski begitu dia mengapresiasi kenaikan kesembuhan tertinggi di Indonesia di lima provinsi. Di antaranya yaitu Aceh naik 1.018, Jawa Tengah naik 229, Nusa Tenggara Barat naik 145, Kepulauan Riau naik 134 dan papua naik 129.
Sementara itu untuk persentase tingkat kesembuhan tertinggi di tingkat nasional adalah Gorontalo 94,32%, Bali 91,66%, Kalimantan Selatan 90,89%, DKI Jakarta 90,79% dan Sulawesi Selatan 90,07 %. Menurutnya, DKI Jakarta pada pekan ini memecahkan rekor masuk ke dalam lima besar provinsi dengan persentase kesembuhan tertinggi.
“Untuk pertama kalinya DKI Jakarta masuk ke dalam lima provinsi dengan persentase kesembuhan tertinggi. Kami mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus meningkatkan pelayanan kesehatannya sehingga dapat terus meningkatkan angka kesembuhan,” tuturnya. (Baca juga: Kasus COVID-19 Naik 8,2%, Satgas: Pekan Lalu Jumlah Testing Turun)
Dia pun meminta agar provinsi lain yang memiliki angka kesembuhan yang cukup baik dapat mempertahankan dan meningkatkannya. “Kepada provinsi lainnya berlomba-lombalah untuk mencapai angka kesembuhan yang tertinggi secara nasional,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda