MPR Dorong Integrasi Sistem Kode Etik Jabatan Publik

Selasa, 10 November 2020 - 08:18 WIB
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DKPP Alfitra Salam mengatakan, DKPP merupakan salah satu lembaga yang sudah menjalankan penegakan etik, khususnya untuk penyelenggara pemilu. ”Jadi, nanti untuk penyelenggaraan konferensi, kami bisa memberikan pengalaman DKPP dalam proses melakukan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan saksi-saksi terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu,” katanya.

Alfitra mengatakan, DKPP sudah memiliki sistem yang terukur soal pelanggaran-pelanggaran kode etik oleh penyelenggara pemilu. “Kami mendukung MPR tentang berdirinya Lembaga Etik Nasional, mungkin juga Mahkamah Etik,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KY Jaja Ahmad Jayus mengatakan, etika dalam kehidupan berbangsa ini sangat penting sehingga aspek hukum itu tidak menjadi sesuatu yang sangat dominan. ”Orang mesti dipidana, orang mesti digugat. Dengan etik bisa mencegah pelanggaran hukum baik pidana maupun perdata,” katanya. (Lihat videonya: Jelang Kepulangan habib Rizieq Shihab ke Tanah Air)

Jayus berharap melalui konferensi ini bisa menghasilkan gagasan-gagasan yang fundamental dalam mewujudkan etika kehidupan berbangsa, dan ke depan etika berbangsa dan bernegara semakin baik. (Abdul Rochim)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More