Sidak Lagi, Bupati Wihaji Minta Pembangunan GOR Indoor Batang Dipercepat
Rabu, 04 November 2020 - 08:59 WIB
Bupati Batang saat inspeksi mendadak di pembangunan proyek GOR indoor di eks pasar darurat jalan dr Sutomo Batang. FOTO : IST
BATANG - Untuk kedua kalinya Bupati Batang Wihaji melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek GOR indoor yang tak sesuai target dari progres yang telah disepakati.
Dalam sidaknya, Wihaji memberi penegasan terhadap pengembang yang menangani pembangunan GOR indoor Batang. "Kami minta segera dikejar keterlambatannya, karena target pengerjaan tahap pertama dijadwalkan selesai 31 Desember mendatang,"pinta Wihaji, Selasa (3/11/2020).
Adapun menurut jadwal, hingga kini progres pembangunan GOR indoor mencapai 30 persen. Namun pengembang baru menyelesaikan di angka 24 persen lebih, dan masih tertinggal 6 persen.
Meski terlambat, ia menjelaskan pembangunan masih on the track, dan semua material dari pabrikan, maka akan dicek untuk memastikanya."Untuk itu saya minta segera dikejar, nanti kami akan cek ke pabriknya di Semarang untuk menanyakan kebenaran materialnya," paparnya.
Bupati Wihaji juga menuturkan, persiapan untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang wajib dilakukan pengembang. "Jangan sampai musim hujan menjadi penyebab keterlambatan pembangunan, untuk itu kami minta pengembang melakukan antisipasi, mungkin bisa dikebut atapnya terlebih dahulu," tegasnya.
Dalam sidaknya, Wihaji memberi penegasan terhadap pengembang yang menangani pembangunan GOR indoor Batang. "Kami minta segera dikejar keterlambatannya, karena target pengerjaan tahap pertama dijadwalkan selesai 31 Desember mendatang,"pinta Wihaji, Selasa (3/11/2020).
Adapun menurut jadwal, hingga kini progres pembangunan GOR indoor mencapai 30 persen. Namun pengembang baru menyelesaikan di angka 24 persen lebih, dan masih tertinggal 6 persen.
Meski terlambat, ia menjelaskan pembangunan masih on the track, dan semua material dari pabrikan, maka akan dicek untuk memastikanya."Untuk itu saya minta segera dikejar, nanti kami akan cek ke pabriknya di Semarang untuk menanyakan kebenaran materialnya," paparnya.
Bupati Wihaji juga menuturkan, persiapan untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang wajib dilakukan pengembang. "Jangan sampai musim hujan menjadi penyebab keterlambatan pembangunan, untuk itu kami minta pengembang melakukan antisipasi, mungkin bisa dikebut atapnya terlebih dahulu," tegasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ars)
tulis komentar anda