Terlalu Sayang PAN, Amien Rais Diragukan Punya Niat Dirikan Partai Baru
Kamis, 07 Mei 2020 - 14:44 WIB
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) DPP PAN Viva Yoga Mauladi menyebut bahwa setiap warga negara Indonesia dijamin konstitusi atas hak politik dan hak untuk kebebasan dalam mengemukakan pendapat dan berkumpul. Sehingga, jika benar Amien Rais hendak mendirikan partai, itu merupakan hak politiknya yang dijamin konstitusi.
“Setiap warga negara Indonesia dijamin oleh konstitusi atas hak politik dan hak untuk kebebasan dalam mengemukakan pendapat dan berkumpul. Jika Pak Amien Rais, seperti yang diberitakan media merencanakan akan membentuk partai politik baru, itu adalah hak politik Pak Amien Rais yang dijamin undang-undang,” ujar Viva kepada wartawan, Kamis (7/5/2020).
Jika partai baru itu benar terwujud, Wakil Ketua Umum PAN ini melanjutkan, Amien Rais tentunya akan meninggalkan partai yang didirkannya itu bersama dengan tokoh-tokoh senior PAN lainnya.
“Jika nantinya terwujud partai politik baru yang didirikan Pak Amien, maka dapat dikatakan Pak Amien Rais meninggalkan PAN, partai yang beliau dirikan,” kata Viva.
“Pak Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN, di samping pendiri lainnya, yaitu Amien Azis, AM Fatwa, Gunawan Muhammad, Toety Herawaty, Albert Hasibuan, Sindhunata, Faisal Basri, Putrajaya Husein, dan lainnya,” terangnya.
Namun, kata Viva, ada pertanyaan besar yang perlu dijawab, benarkah Amien akan mendirikan partai politik baru dan akan meninggalkan PAN. Ia secara pribadi meragukan itu karena, Amien Rais sangat menyayangi partai Matahari Biru itu.
“Saya pribadi meragukan jika Pak Amien akan mendirikan partai politik baru, mengingat besarnya cinta Pak Amien kepada PAN. Bahkan di beberapa hasil lembaga survei menyatakan bahwa terjadi hubungan tak terpisah antara PAN dan Amien Rais,” pungkas mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
“Setiap warga negara Indonesia dijamin oleh konstitusi atas hak politik dan hak untuk kebebasan dalam mengemukakan pendapat dan berkumpul. Jika Pak Amien Rais, seperti yang diberitakan media merencanakan akan membentuk partai politik baru, itu adalah hak politik Pak Amien Rais yang dijamin undang-undang,” ujar Viva kepada wartawan, Kamis (7/5/2020).
Jika partai baru itu benar terwujud, Wakil Ketua Umum PAN ini melanjutkan, Amien Rais tentunya akan meninggalkan partai yang didirkannya itu bersama dengan tokoh-tokoh senior PAN lainnya.
“Jika nantinya terwujud partai politik baru yang didirikan Pak Amien, maka dapat dikatakan Pak Amien Rais meninggalkan PAN, partai yang beliau dirikan,” kata Viva.
“Pak Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN, di samping pendiri lainnya, yaitu Amien Azis, AM Fatwa, Gunawan Muhammad, Toety Herawaty, Albert Hasibuan, Sindhunata, Faisal Basri, Putrajaya Husein, dan lainnya,” terangnya.
Namun, kata Viva, ada pertanyaan besar yang perlu dijawab, benarkah Amien akan mendirikan partai politik baru dan akan meninggalkan PAN. Ia secara pribadi meragukan itu karena, Amien Rais sangat menyayangi partai Matahari Biru itu.
“Saya pribadi meragukan jika Pak Amien akan mendirikan partai politik baru, mengingat besarnya cinta Pak Amien kepada PAN. Bahkan di beberapa hasil lembaga survei menyatakan bahwa terjadi hubungan tak terpisah antara PAN dan Amien Rais,” pungkas mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
(kri)
tulis komentar anda