Buat Terobosan Baru, TNI AU Gelar Lomba Virtual Paragliding Festival 2020

Minggu, 18 Oktober 2020 - 08:57 WIB
Kepala Pusat Pembinaan Potensi Dirgantara Angkatan Udara (Kapuspotdirgaau) Marsma TNI Basuki Rocmat selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) saat membuka lomba paralayang secara virtual. Foto/Dispenau
JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) selaku pembina Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) memberikan terobosan baru terhadap dunia Paralayang Indonesia dengan mengadakan lomba paralayang nomor ketepatan mendarat melalui virtual yang dipusatkan di Bukit Kampung Toga, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).

Kepala Pusat Pembinaan Potensi Dirgantara Angkatan Udara (Kapuspotdirgaau) Marsma TNI Basuki Rocmat selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia mengatakan, konsep lomba seperti ini belum pernah ada sebelumnya peserta cukup memilih lokasi lomba yang terdekat dengan domisilinya, lalu dari enam lokasi yang telah ditentukan akan melaksanakan lomba secara bersamaan, dan hasilnya akan terkirim ke pusat data secara real-time, untuk menjadi sebuah hasil pertandingan Virtual Paragliding Festival yang valid. (Baca juga: HUT ke-73 Korpaskhas, KSAU: TNI AU Harus Mampu Hadapi Ancaman Nubika)

“Kegiatan ini diikuti lebih dari 400 peserta, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga kegiatan ini menjadi kegiatan dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Tahun depan kita akan ekspansi ke tingkat Asia,” ujar Kapuspotdirgaau. (Baca juga: KSAU: Latihan Sikatan Daya 2020 Tingkatkan Kemampuan Tempur TNI AU)





Kegiatan yang diberi tema Virtual Paragliding Festival 2020 ini, dilaksanakan selama 2 hari mulai 17 hingga 18 Oktober 2020 dengan melibatkan 6 lokasi lomba di antaranya Kampung Toga Sumedang, Gunung Mas Puncak, Lengkong Wonosobo, Kemuning Karang Anyar, Gunung Banyak Malang, dan Macau Duo Tanah Datar Sumatera Barat.

Virtual Paragliding Festival 2020 ini diikuti lebih dari 400 peserta, menjadikan kegiatan Paralayang dengan peserta terbanyak yang tercatat ke dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) dan akan diuji coba ke tingkat yang lebih tinggi, yakni tingkat Asia, pada tahun mendatang sekaligus menjadi symbol diaktifkannya kembali kegiatan Cabang Olahraga (Cabor) Petualangan, Tantangan dan Wisata (PTW)
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More