Peringati Hari CPTS, Kemenkes: Momen Pengingat untuk Cegah COVID-19
Kamis, 15 Oktober 2020 - 14:23 WIB
JAKARTA - Memperingati hari Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS ) sedunia setiap tanggal 15 Oktober, Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) melalui Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Kirana Pritasari meminta peringatan ini dijadikan sebagai momen pengingat bahwa CTPS bisa mencegah COVID-19 .
“Pandemi COVID-19 telah menjadi pengingat yang kuat bagi kita semua, bahwa salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menghentikan penyebaran virus adalah perilaku cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” ujar Kirana dalam pembukaan seminar daring Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Kamis (15/10/2020). (Baca juga: Hasil Tes Belum Keluar, Jenazah Probable COVID-19 Ingin Diambil Paksa Keluarga)
Namun, Kirana juga mengingatkan disamping kesadaran perilaku CTPS, higienitas akses fasilitas CTPS juga perlu ditingkatkan. Apalagi, saat ini masih ada sekitar 40% dari populasi dunia atau sekitar 3 miliar orang tidak memiliki akses fasilitas CTPS di rumah mereka.
“Kita perlu tingkatkan akses kepada fasilitas CTPS masih terbatas. Sekitar 40% dari populasi dunia atau sekitar 3 miliar orang tidak memiliki akses kepada sarana CTPS baik di rumah mereka, kurang akses juga di sekolah, tempat kerja, fasilitas kesehatan serta ruang publik tempat orang berkumpul seperti pasar dan pusat transportasi,” jelas Kirana.
Selain itu, Kirana mengingatkan bahwa dalam pandemi COVID-19 saat ini kebersihan tangan sangat penting. “Ini untuk menjaga anak-anak kita, para dokter, tenaga kesehatan, para pekerja dan masyarakat secara umum agar aman dari penyebaran COVID-19 dan penyakit menular lainnya,” tegasnya.
Apalagi, kata Kirana, sejak wabah COVID-19 Presiden Joko Widodo telah memperjuangkan perang melawan pandemi. “Terkait hal ini tiga gelombang kampanye digulirkan, dimulai dengan kampanye nasional pemakaian masker pada bulan Agustus. Diikuti oleh kampanye jaga jarak. Dan kampanye Cuci tangan pakai sabun pada Oktober bulan ini. Kampanye nasional CTPS, bertepatan dengan hari cuci tangan pakai sabun sedunia sebagai momentum kampanye dan advokasi di seluruh dunia setiap tanggal 15 Oktober yang telah dimulai sejak tahun 2008,” tuturnya. (Baca juga: Jims Honey Bangkitkan Dunia Fashion di Tengah Covid-19)
Cuci tangan pakai sabun, tambah Kirana merupakan salah satu dari tiga perilaku yang menjadi cara yang sangat efektif dalam pencegahan COVID-19 selain memakai masker dan jaga jarak. “Ketiganya merupakan bagian dari kampanye nasional jangan sampai kendor yang selalu kita dengungkan,” tutupnya.
“Pandemi COVID-19 telah menjadi pengingat yang kuat bagi kita semua, bahwa salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menghentikan penyebaran virus adalah perilaku cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” ujar Kirana dalam pembukaan seminar daring Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Kamis (15/10/2020). (Baca juga: Hasil Tes Belum Keluar, Jenazah Probable COVID-19 Ingin Diambil Paksa Keluarga)
Namun, Kirana juga mengingatkan disamping kesadaran perilaku CTPS, higienitas akses fasilitas CTPS juga perlu ditingkatkan. Apalagi, saat ini masih ada sekitar 40% dari populasi dunia atau sekitar 3 miliar orang tidak memiliki akses fasilitas CTPS di rumah mereka.
“Kita perlu tingkatkan akses kepada fasilitas CTPS masih terbatas. Sekitar 40% dari populasi dunia atau sekitar 3 miliar orang tidak memiliki akses kepada sarana CTPS baik di rumah mereka, kurang akses juga di sekolah, tempat kerja, fasilitas kesehatan serta ruang publik tempat orang berkumpul seperti pasar dan pusat transportasi,” jelas Kirana.
Selain itu, Kirana mengingatkan bahwa dalam pandemi COVID-19 saat ini kebersihan tangan sangat penting. “Ini untuk menjaga anak-anak kita, para dokter, tenaga kesehatan, para pekerja dan masyarakat secara umum agar aman dari penyebaran COVID-19 dan penyakit menular lainnya,” tegasnya.
Apalagi, kata Kirana, sejak wabah COVID-19 Presiden Joko Widodo telah memperjuangkan perang melawan pandemi. “Terkait hal ini tiga gelombang kampanye digulirkan, dimulai dengan kampanye nasional pemakaian masker pada bulan Agustus. Diikuti oleh kampanye jaga jarak. Dan kampanye Cuci tangan pakai sabun pada Oktober bulan ini. Kampanye nasional CTPS, bertepatan dengan hari cuci tangan pakai sabun sedunia sebagai momentum kampanye dan advokasi di seluruh dunia setiap tanggal 15 Oktober yang telah dimulai sejak tahun 2008,” tuturnya. (Baca juga: Jims Honey Bangkitkan Dunia Fashion di Tengah Covid-19)
Cuci tangan pakai sabun, tambah Kirana merupakan salah satu dari tiga perilaku yang menjadi cara yang sangat efektif dalam pencegahan COVID-19 selain memakai masker dan jaga jarak. “Ketiganya merupakan bagian dari kampanye nasional jangan sampai kendor yang selalu kita dengungkan,” tutupnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda