7 Kota Tercatat Kasus Aktif Corona di Angkat 1.000 Lebih

Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:14 WIB
Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, per 11 Oktober 2020 tercatat 7 kota di Indonesia yang dalam 4 minggu terakhir kasus aktif lebih dari 1.000 kasus. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 (virus Corona), Dewi Nur Aisyah mengatakan, dari data per 11 Oktober 2020 tercatat sebanyak 7 kota di Indonesia yang dalam 4 minggu terakhir kasus aktif Covid-19 konsisten di angka lebih dari 1.000 kasus.

(Baca juga: Kembali Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Periksa Eks PNS BPPT)

Tujuh kota tersebut di antaranya adalah Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kota Pekanbaru, dan Kota Bekasi.

(Baca juga: Kontrak Selesai, 36 Pelaut WNI Dipulangkan dari Afrika Selatan)



"Jadi ini adalah menggambarkan beberapa kondisi, dimana dalam 4 minggu terakhir memang jumlah kasus aktifnya konsisten di angka 1.000 kasus, Jadi masih di 4 minggu berturut-turut di angka 1.000," kata Dewi dalam diskusi ‘Covid-19 Dalam Angka’ di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Selain itu Dewi mengungkapkan, ada lima kota yakni Kota Ambon, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Jayapura, dan Kota Padang yang kasusnya dalam 4 pekan terakhir fluktuatif. Namu dalam minggu terakhir diatas 1.000 kasus.

"Ada pekan-pekan dalam 4 minggu di mana sebelumnya belum mencapai 1.000 kasus, dan dalam pekan terakhir kemarin minimal, atau dua pekan kemarin seperti Bogor di atas 1.000 kasus. Jadi pernah mencapai 1.000 kasus dan sekarang lebih dari 1.000 kasus. Kita melihat seperti Kota Ambon ternyata 4 minggu lalu belum lho, belum ke angka 1.000 ternyata pada pekan terakhir naik di atas 1.000 kasus," jelas dewi.

Sementara itu ada tiga kota yakni Kota Medan, Kota Bekasi, dan Kota Makassar yang tercatat dalam empat minggu terakhir bisa menekan penularan kasus Covid-19 sehingga kini kasus aktifnya dibawah 1.000 kasus.

"Dalam empat pekan lalu dia pernah di angka 1.000 kasus dan sekarang sudah turun di bawah 1.000 kasus. Jadi ini sudah tidak masuk lagi ke 12 kabupaten kota yang kasus aktifnya di atas 1.000 kasus," ungkap Dewi.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More