Gelar MTQ Nasional November Nanti, Begini Persiapan Pemprov Sumbar
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 18:45 WIB
JAKARTA - Provinsi Sumatera Berat menegaskan kesiapannya menggelar Musabaqoh Tilawatil Quran Tingkat Nasional (MTQN) XXVIII pada 12-21 November 2020. MTQN XXVIII akan berlangsug di Stadion Di Nagari Sikabu, Padang Pariaman.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menjelaskan, pengerjaan stadion Di Nagari Sikabu sebagai tempat pembukaan MTQN XXVIII dipastikan rampung sebelum dimulainya kegiatan tersebut.
"Stadion utama sudah hampir selesai, mungkin dua minggu, tiga minggu selesai untuk bisa kita gunakan pada saat pembukaan MTQ Nasional. Begitu juga jalanan sudah dibangun, mungkin dua minggu laki selesai," tutur Iwan Prayitno di Gedung iNews, Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
Dia menjelaskan, Stadion Di Nagari Sikabu dibangun untuk mempersiapkan Sumatera Barat menjadi tuan rumah terbaik selama ajang MTQN digelar. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar sangat antusias dalam penyelenggaraan MTQN XXVIII yang semula sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
"Artinya sudah bisa dipakai untuk pembukaan MTQ. Kalau stadion utamanya masih ada pengerjaan lagi. Nah, ini untuk pembukaan MTQ kan cuma lapangan depan sama tribunnya yang dipakai," ujarnya.( )
Irwan menjelaskan sebagai tuan rumah yang baik, panitia telah menyiapkan semua ketentuan protokol kesehatan yang wajib diikuti para peserta. Itu dilakukan karena kondisi perhelatan MTQN XXVIII November nanti berbeda dengan MTQN sebelumnya, yang tidak terhalang oleh kondisi Covid-19.
"Kita melakukan pengetatan protokol Covid-19 sehingga demikian maka acara MTQ jalan, tapi protokol Covid pun kita lakukan. Mereka yang datang kita swab PCR, kemudian setiap acara diatur jam nya, sehingga tidak ada orang yg berkumpul berkerumun, kemudian protokol covid termasuk mereka yg datang pun kita batasi. mudah mudahan acara berlangsung baik dan tetap aman dari covid," katanya.( )
Irwan menuturkan, MTQN XXVIII yang dihelat di Padang Pariaman, Sumatera Barat dapat menjadi media pembelajaran berharga bagi masyarakat yang ingin belajar membaca dan melatunkan ayat Suci Al Quran dengan baik dan benar. "Iya ini mendatangkan suatu motivasi kepada masyarakat sumbar dengan hadirnya mereka tamu-tamu se-indonesia," tuturnya.
Selain menjadi media pembelajaran, Irwan berharap perhelatan tersebut bisa mendongkrak potensi ekonomi dari sektor pariwisata dan kebudayaan. "Wisata pun bisa terpromosikan, ekonomi bergerak. Mudah-mudahan ini bisa mempromosikan Sumbar di tingkat nasional lebih banyak lagi, dari segi kuliner, dari segi tempat wisata, budaya dan sebagainya," tuturnya.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menjelaskan, pengerjaan stadion Di Nagari Sikabu sebagai tempat pembukaan MTQN XXVIII dipastikan rampung sebelum dimulainya kegiatan tersebut.
"Stadion utama sudah hampir selesai, mungkin dua minggu, tiga minggu selesai untuk bisa kita gunakan pada saat pembukaan MTQ Nasional. Begitu juga jalanan sudah dibangun, mungkin dua minggu laki selesai," tutur Iwan Prayitno di Gedung iNews, Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
Dia menjelaskan, Stadion Di Nagari Sikabu dibangun untuk mempersiapkan Sumatera Barat menjadi tuan rumah terbaik selama ajang MTQN digelar. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar sangat antusias dalam penyelenggaraan MTQN XXVIII yang semula sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
"Artinya sudah bisa dipakai untuk pembukaan MTQ. Kalau stadion utamanya masih ada pengerjaan lagi. Nah, ini untuk pembukaan MTQ kan cuma lapangan depan sama tribunnya yang dipakai," ujarnya.( )
Irwan menjelaskan sebagai tuan rumah yang baik, panitia telah menyiapkan semua ketentuan protokol kesehatan yang wajib diikuti para peserta. Itu dilakukan karena kondisi perhelatan MTQN XXVIII November nanti berbeda dengan MTQN sebelumnya, yang tidak terhalang oleh kondisi Covid-19.
"Kita melakukan pengetatan protokol Covid-19 sehingga demikian maka acara MTQ jalan, tapi protokol Covid pun kita lakukan. Mereka yang datang kita swab PCR, kemudian setiap acara diatur jam nya, sehingga tidak ada orang yg berkumpul berkerumun, kemudian protokol covid termasuk mereka yg datang pun kita batasi. mudah mudahan acara berlangsung baik dan tetap aman dari covid," katanya.( )
Irwan menuturkan, MTQN XXVIII yang dihelat di Padang Pariaman, Sumatera Barat dapat menjadi media pembelajaran berharga bagi masyarakat yang ingin belajar membaca dan melatunkan ayat Suci Al Quran dengan baik dan benar. "Iya ini mendatangkan suatu motivasi kepada masyarakat sumbar dengan hadirnya mereka tamu-tamu se-indonesia," tuturnya.
Selain menjadi media pembelajaran, Irwan berharap perhelatan tersebut bisa mendongkrak potensi ekonomi dari sektor pariwisata dan kebudayaan. "Wisata pun bisa terpromosikan, ekonomi bergerak. Mudah-mudahan ini bisa mempromosikan Sumbar di tingkat nasional lebih banyak lagi, dari segi kuliner, dari segi tempat wisata, budaya dan sebagainya," tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda