MNC Peduli-Lotte Mart Bagikan Bingkisan untuk Petugas Ambulans
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 19:02 WIB
JAKARTA - Hingga Agustus 2020, pandemi Covid-19 di Indonesia masih mengalami pelonjakan kasus positif. Berdasarkan data periode 6 Agustus 2020 dari situs https://covid19.go.id/ Indonesia telah mencapai 118.753 kasus positif dengan 5.521 pasien meninggal dan 75.645 sembuh.
Tidak hanya petugas medis dan non-medis yang bekerja pada fasilitas kesehatan, banyak pihak lain yang juga mempunyai risiko terpapar Covid-19 yang sama besarnya. Salah satunya petugas ambulans yang selalu membawa orang sakit walaupun belum diketahui secara jelas penyebabnya.
Atas dasar pekerjaan yang telah dilakukan oleh petugas ambulans selama Covid-19, MNC Peduli dan Lotte Mart memberikan apresiasi berupa bingkisan. Sejumlah 250 bingkisan dibagikan kepada petugas ambulans yang bertugas di lima wilayah Jakarta.
Kepala UPT AGD Dinkes DKI Jakarta, Iwan Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada MNC Peduli dan Lotte Mart yang sudah memberikan bantuan kepada petugas ambulans Dinkes DKI Jakarta.
“Sebetulnya ini bukan yang pertama, karena pada awal-awal pandemi kami juga sudah menerima bantuan dari MNC Peduli” tambahnya.( )
Ditemui di lokasi acara, Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para penerima. “Harapannya juga gar lebih banyak korporasi dan individu yang bisa ikut serta untuk membantu karena kita butuh gotong royong membantu saudara kita yang terdampak pandemi” tambahnya.
Direktur Marketing PT Lotte Mart Indonesia Evi Lionawan mengungkapkan kebahagiaanya “Kami dari Lotte bahagia sekali bisa menyampaikan bantuan kami untuk para penyandang tuna netra. Kami senang sekali masih punya kesempatan untuk membantu” tuturnya.
“Harapannya semoga enggak cuma kami tapi baik perusahaan atau perorangan yang lain bisa bahu membahu untuk semua bisa keluar dengan pandemi ini dengan cepat” tambah Evi.
Dengan target menyalurkan 2.000 paket bingkisan, MNC Peduli dan Lotte Mart telah menyalurkan kepada petugas medis dan non-medis dan akan terus membantu berbagai pihak yang terdampak maupun yang berhubungan langsung dalam penanganan pandemi covid 19 di Indonesia.
Tidak hanya petugas medis dan non-medis yang bekerja pada fasilitas kesehatan, banyak pihak lain yang juga mempunyai risiko terpapar Covid-19 yang sama besarnya. Salah satunya petugas ambulans yang selalu membawa orang sakit walaupun belum diketahui secara jelas penyebabnya.
Atas dasar pekerjaan yang telah dilakukan oleh petugas ambulans selama Covid-19, MNC Peduli dan Lotte Mart memberikan apresiasi berupa bingkisan. Sejumlah 250 bingkisan dibagikan kepada petugas ambulans yang bertugas di lima wilayah Jakarta.
Kepala UPT AGD Dinkes DKI Jakarta, Iwan Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada MNC Peduli dan Lotte Mart yang sudah memberikan bantuan kepada petugas ambulans Dinkes DKI Jakarta.
“Sebetulnya ini bukan yang pertama, karena pada awal-awal pandemi kami juga sudah menerima bantuan dari MNC Peduli” tambahnya.( )
Ditemui di lokasi acara, Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para penerima. “Harapannya juga gar lebih banyak korporasi dan individu yang bisa ikut serta untuk membantu karena kita butuh gotong royong membantu saudara kita yang terdampak pandemi” tambahnya.
Direktur Marketing PT Lotte Mart Indonesia Evi Lionawan mengungkapkan kebahagiaanya “Kami dari Lotte bahagia sekali bisa menyampaikan bantuan kami untuk para penyandang tuna netra. Kami senang sekali masih punya kesempatan untuk membantu” tuturnya.
“Harapannya semoga enggak cuma kami tapi baik perusahaan atau perorangan yang lain bisa bahu membahu untuk semua bisa keluar dengan pandemi ini dengan cepat” tambah Evi.
Dengan target menyalurkan 2.000 paket bingkisan, MNC Peduli dan Lotte Mart telah menyalurkan kepada petugas medis dan non-medis dan akan terus membantu berbagai pihak yang terdampak maupun yang berhubungan langsung dalam penanganan pandemi covid 19 di Indonesia.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda