Baru 12,7 Juta Data BLT Pekerja yang Valid
Minggu, 27 September 2020 - 08:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, rekening penerima Bantuan Subsidi Upah yang telah tervalidasi sampai dengan September 2020 mencapai 12,7 juta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan akan menggunakan anggaran harus tepat sasaran, efektif, dan efisien. Utamanya dalam program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat
"Kita juga membahas agar dalam melaksanakan tugas tidak terjebak dalam peraturan yang menyulitkan kinerja kementerian. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua KPK tadi, jangan takut mengeksekusi program selama proses penganggaran telah sesuai prosedur dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Menko Airlangga di Jakarta, Minggu (27/9/2020). (Baca juga; Penyaluran BLT Pekerja Terkendala Nomor Rekening, BPJS Watch Beri Saran Ini )
Dia pun melanjutkan program pemulihan ekonomi nasional pada Kementerian Sosial juga berjalan dengan baik, yaitu telah terealisasi sebesar Rp91,4 triliun atau 71% dari total anggaran Rp128,2 triliun. Sementara program Dukungan UMKM sudah terealisasi sebesar 64,5% dari pagu atau sebesar Rp22,6 triliun.
“Kita juga harus mendorong belanja BUMN dan K/L untuk penyerapan produk UMKM. Selain itu, integrasi program-program K/L untuk mendorong transformasi digital dan agar program UMKM naik kelas juga terus diupayakan,” bebernya. (Baca juga; Nomor Rekening Menjadi Kendala Utama Penyaluran BLT Pekerja )
"Kita juga membahas agar dalam melaksanakan tugas tidak terjebak dalam peraturan yang menyulitkan kinerja kementerian. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua KPK tadi, jangan takut mengeksekusi program selama proses penganggaran telah sesuai prosedur dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Menko Airlangga di Jakarta, Minggu (27/9/2020). (Baca juga; Penyaluran BLT Pekerja Terkendala Nomor Rekening, BPJS Watch Beri Saran Ini )
Dia pun melanjutkan program pemulihan ekonomi nasional pada Kementerian Sosial juga berjalan dengan baik, yaitu telah terealisasi sebesar Rp91,4 triliun atau 71% dari total anggaran Rp128,2 triliun. Sementara program Dukungan UMKM sudah terealisasi sebesar 64,5% dari pagu atau sebesar Rp22,6 triliun.
“Kita juga harus mendorong belanja BUMN dan K/L untuk penyerapan produk UMKM. Selain itu, integrasi program-program K/L untuk mendorong transformasi digital dan agar program UMKM naik kelas juga terus diupayakan,” bebernya. (Baca juga; Nomor Rekening Menjadi Kendala Utama Penyaluran BLT Pekerja )
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda