Manfaat Kartu Tani Diperkenalkan ke Petani Tanah Laut
Rabu, 16 September 2020 - 14:42 WIB
TANAH LAUT - Program Kartu Tani mulai diperkenalkan ke sejumlah daerah, salah satunya di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Kartu Tani diserahkan secara simbolis diserahkan kepada perwakilan petani dari Kelompok Tani Bina Tani di Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Kartu Tani akan membuat distribusi bantuan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.
Termasuk juga dalam distribusi pupuk subsidi. Dengan Kartu Tani, distribusi pupuk subsidi akan lebih aman karena mengacu pada e-RDKK yang dibuat by name by address.
“Dengan pola distribusi baru ini diharapkan agar bantuan diberikan pemerintah lebih efektif, lebih tepat kepada pihak yang memang membutuhkan, termasuk bantuan pupuk subsidi,” kata Mentan Syahrul, Rabu (16/9/2020).
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengatakan Kartu Tani mempunyai banyak manfaat buat petani. “Kartu Tani akan menjadi sarana bagi pemerintah dalam menyalurkan bantuan untuk petani. Bantuan ini bisa berlaku jangka panjang. Sedangkan implementasi terdekat Kartu Tani adalah menyalurkan pupuk subsidi berdasarkan eRDKK Kementerian Pertanian,” tuturnya.
Selain itu, Kartu Tani yang dikeluarkan pihak bank, bisa dimanfaatkan untuk melakukan transaksi di ATM, seperti menarik maupun transfer.
Launching Kartu Tani di Tanah Laut dihadiri perwakilan BNI, Produsen pupuk PT Pupuk Kaltim, PT Petro Kimia Gresik, PT Pusri , dan distributor pupuk PT Pertani dan PT Agustina.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Laut Sukamta berharap Kartu Tani bisa dimanfaatkan untuk urusan kegiatan pertanian. “Kartu tani selain sebagai alat penebus pupuk subsidi, diharapkan juga bisa digunakan dalam urusan kegiatan pertanian lainnya seperti asuransi dan KUR,” kata Sukamta.
Kartu Tani ini merupakan wujud nyata upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kartu ini dirancang untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada petani. Juga memberi kemudahan dan jaminan keamanan bahwa subsidi tidak akan lepas sasaran.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Kartu Tani akan membuat distribusi bantuan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.
Termasuk juga dalam distribusi pupuk subsidi. Dengan Kartu Tani, distribusi pupuk subsidi akan lebih aman karena mengacu pada e-RDKK yang dibuat by name by address.
“Dengan pola distribusi baru ini diharapkan agar bantuan diberikan pemerintah lebih efektif, lebih tepat kepada pihak yang memang membutuhkan, termasuk bantuan pupuk subsidi,” kata Mentan Syahrul, Rabu (16/9/2020).
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengatakan Kartu Tani mempunyai banyak manfaat buat petani. “Kartu Tani akan menjadi sarana bagi pemerintah dalam menyalurkan bantuan untuk petani. Bantuan ini bisa berlaku jangka panjang. Sedangkan implementasi terdekat Kartu Tani adalah menyalurkan pupuk subsidi berdasarkan eRDKK Kementerian Pertanian,” tuturnya.
Selain itu, Kartu Tani yang dikeluarkan pihak bank, bisa dimanfaatkan untuk melakukan transaksi di ATM, seperti menarik maupun transfer.
Launching Kartu Tani di Tanah Laut dihadiri perwakilan BNI, Produsen pupuk PT Pupuk Kaltim, PT Petro Kimia Gresik, PT Pusri , dan distributor pupuk PT Pertani dan PT Agustina.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Laut Sukamta berharap Kartu Tani bisa dimanfaatkan untuk urusan kegiatan pertanian. “Kartu tani selain sebagai alat penebus pupuk subsidi, diharapkan juga bisa digunakan dalam urusan kegiatan pertanian lainnya seperti asuransi dan KUR,” kata Sukamta.
Kartu Tani ini merupakan wujud nyata upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kartu ini dirancang untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada petani. Juga memberi kemudahan dan jaminan keamanan bahwa subsidi tidak akan lepas sasaran.
(alf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda