Kementan Bantu Pertanian Sumba Timur dengan Alsintan
Selasa, 15 September 2020 - 12:30 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian membuktikan dukungannya untuk pertanian di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan menyalurkan sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan).
Bantuan Alsintan yang diberikan Ditjen PSP Kementan berupa 1 Unit Traktor Roda Empat, 10 unit Handtraktor, dan 7 Unit Pompa Air.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan mekanisasi sudah harus diterapkan petani di seluruh Indonesia. “Tentu saja kita ingin pertanian Tanah Air maju, mandiri, dan modern. Oleh karena itu, kita mendorong petani agak menggunakan alsintan untuk mendukung mendukung aktivitas,” tuturnya, Selasa (15/9/2020).
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Sarwo Edhy, mengatakan alsintan memiliki banyak manfaat yang akan dirasakan manfaatnya oleh petani. “Salah satu dampak yang bisa dirasakan oleh petani dengan menggunakan alsintan adalah peningkatan indeks pertanaman yang mendukung peningkatan produksi. Karena, dengan alsintan proses pertanian menjadi lebih cepat dan efektif,” tuturnya.
Sarwo Edhy menambahkan, alsintan bisa dimanfaatkan petani untuk aktivitas dari hulu sampai hilir. “Alsintan bisa mendampingi aktivitas petani dari olah tanah, tanam, panen hingga pasca panen. Bahkan hingga ke packing. Semua aktivitas itu akan sangat efisien bisa dilakukan dengan alsintan,” tuturnya.
Sementara Anggota Komisi IV DPR Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema menjelaskan, bantuan Alsintan itu adalah hasil kerja sama Komisi IV dengan Ditjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian (Kementan). "Selanjutnya bantuan Alsintan itu didistribusikan kepada setiap kelompok tani penerima bantuan," terangnya.
Ansy itu menjelaskan bantuan Alsintan tersebut merupakan wujud konkret dari respon Kementan terhadap keluhan petani yang disuarakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI itu dalam berbagai kesempatan rapat.
Bantuan Alsintan yang diberikan Ditjen PSP Kementan berupa 1 Unit Traktor Roda Empat, 10 unit Handtraktor, dan 7 Unit Pompa Air.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan mekanisasi sudah harus diterapkan petani di seluruh Indonesia. “Tentu saja kita ingin pertanian Tanah Air maju, mandiri, dan modern. Oleh karena itu, kita mendorong petani agak menggunakan alsintan untuk mendukung mendukung aktivitas,” tuturnya, Selasa (15/9/2020).
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Sarwo Edhy, mengatakan alsintan memiliki banyak manfaat yang akan dirasakan manfaatnya oleh petani. “Salah satu dampak yang bisa dirasakan oleh petani dengan menggunakan alsintan adalah peningkatan indeks pertanaman yang mendukung peningkatan produksi. Karena, dengan alsintan proses pertanian menjadi lebih cepat dan efektif,” tuturnya.
Sarwo Edhy menambahkan, alsintan bisa dimanfaatkan petani untuk aktivitas dari hulu sampai hilir. “Alsintan bisa mendampingi aktivitas petani dari olah tanah, tanam, panen hingga pasca panen. Bahkan hingga ke packing. Semua aktivitas itu akan sangat efisien bisa dilakukan dengan alsintan,” tuturnya.
Sementara Anggota Komisi IV DPR Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema menjelaskan, bantuan Alsintan itu adalah hasil kerja sama Komisi IV dengan Ditjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian (Kementan). "Selanjutnya bantuan Alsintan itu didistribusikan kepada setiap kelompok tani penerima bantuan," terangnya.
Ansy itu menjelaskan bantuan Alsintan tersebut merupakan wujud konkret dari respon Kementan terhadap keluhan petani yang disuarakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI itu dalam berbagai kesempatan rapat.
(alf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda