Mencuit Ponakan Prabowo Berpaha Mulus, Politikus Gerindra Minta AHY Tegur Kader Demokrat
Senin, 07 September 2020 - 08:44 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Kawendra Lukistian menyarankan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegur keras Cipta Panca Laksana. Sebab, cuitan Cipta yang merupakan kader Partai Demokrat itu dianggap sebagai pelecehan seksual terhadap bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo .
(Baca juga : Meski Banyak Menuai Protes, DKI Tetap Rampungkan Kajian Sepeda Masuk Tol )
(Baca juga : KPK Tegaskan Tak Akan Menunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah )
"Saran saya Mas AHY menegur keras kader partainya tersebut. Jangan hanya karena momentum politik dia seenak udel melecehkan perempuan, karena perempuan tak boleh dilecehkan kapanpun dan dalam momen apapun," kata Kawendra Lukistian kepada SINDOnews, Senin (7/9/2020).
(Baca: Demokrat Tak Khawatir Hubungan dengan PDIP Memburuk)
Cuitan bernada pelecehan itu diunggah Cipta Panca Laksana melalui akun Twitternya, @panca66 pada Jumat 4 September 2020. "Paha calon wakil wali kota Tangsel itu mulus banget," cuit Panca.
Menurut Kawendra, tentu tidak dibenarkan merendahkan harkat perempuan dalam momentum apa pun. Walaupun, Panca berkilah bahwa cuitan itu tidak ditujukan kepada siapa-siapa dengan alasan beralasan dirinya tidak menyebut nama.
(Baca: Pilkada Tangsel, Tujuh Partai Koalisi Usung Muhamad-Rahayu Saraswati)
Namun, Kawendra menilai cuitan Cipta Panca Laksana itu jelas tendensius untuk Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. "Terlebih beliau (Cipta Panca - red) menjabat sebagai deputi isu dan narasi di Demokrat, masa narasi di sosmed-nya begitu," pungkasnya.
(Baca juga : Meski Banyak Menuai Protes, DKI Tetap Rampungkan Kajian Sepeda Masuk Tol )
(Baca juga : KPK Tegaskan Tak Akan Menunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah )
"Saran saya Mas AHY menegur keras kader partainya tersebut. Jangan hanya karena momentum politik dia seenak udel melecehkan perempuan, karena perempuan tak boleh dilecehkan kapanpun dan dalam momen apapun," kata Kawendra Lukistian kepada SINDOnews, Senin (7/9/2020).
(Baca: Demokrat Tak Khawatir Hubungan dengan PDIP Memburuk)
Cuitan bernada pelecehan itu diunggah Cipta Panca Laksana melalui akun Twitternya, @panca66 pada Jumat 4 September 2020. "Paha calon wakil wali kota Tangsel itu mulus banget," cuit Panca.
Menurut Kawendra, tentu tidak dibenarkan merendahkan harkat perempuan dalam momentum apa pun. Walaupun, Panca berkilah bahwa cuitan itu tidak ditujukan kepada siapa-siapa dengan alasan beralasan dirinya tidak menyebut nama.
(Baca: Pilkada Tangsel, Tujuh Partai Koalisi Usung Muhamad-Rahayu Saraswati)
Namun, Kawendra menilai cuitan Cipta Panca Laksana itu jelas tendensius untuk Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. "Terlebih beliau (Cipta Panca - red) menjabat sebagai deputi isu dan narasi di Demokrat, masa narasi di sosmed-nya begitu," pungkasnya.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda