Adaptasi di Tengah Pandemi Corona, Perusahaan Bisa Gunakan CRM
Sabtu, 05 September 2020 - 19:39 WIB
JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia , telah meluluhlantakan semua sisi kehidupan. Dari kalangan menengah atas hingga menengah bawah, turut terdampak dari pandemi ini.
(Baca juga: Bertambah 3.128 Kasus, Ini Sebaran Penambahan Positif Covid-19 di 34 Provinsi)
Kini semua bidang dituntut untuk kreatif dan inovatif agar bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi. Seperti halnya penerapan protokol kesehatan, dari tingkat atas dan bawah wajib melaksanakan protokol kesehatan.
(Baca juga: Ini 10 Provinsi dengan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi, Jakarta Sumbang Terbanyak)
Di perusahaan pun demikian seluruh elemen yang ada dalam perusahaan, tanpa adanya produktivitas yang meningkat, mustahil perusahaan akan bisa survive, terlebih kondisinya seperti saat ini dalam masa pandemi Covid-19.
Ada beberapa hal yang pada akhirnya menjadi tolak ukur bagi perusahaan, khususnya pada saat menilai apakah produktivitasnya meningkat, stagnan atau justru menurun. Standar ini bisa diukur melalui aplikasi CRM yang saat ini menjadi salah satu tools atau media untuk meningkatkan produktivitas kerja di dalam perusahaan.
CEO Barantum, Handri Kosada mengatakan, CRM Barantum yang dikembangkan di Indonesia bisa menjadi salah satu alternatif solusi bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kerja team yang ada.
"Karena secara deskripsi CRM Indonesia (Customer Relationship Management) adalah sebuah sistem yang mampu mengkombinasikan antara kebijakan, proses dan strategi yang telah di terapkan oleh perusahaan menjadi satu kesatuan utuh. Itulah kenapa, produk CRM bisa menjadi tools yang mampu mewujudkan peningkatan produktivitas perusahaan sekalipun dalam masa pandemi Covid-19," kata Handri dalam siaran pers, Sabtu (5/9/2020).
Menurut Handri Kosada, ada beberapa keunggulan CRM, pertama mampu meningkatkan loyalitas pelanggan, kedua mampu mengurangi cost operasional perusahaan, ketiga mampu menjadi media untuk mengefektifkan dan memaksimalkan semua jenis kegiatan yang ada dalam sebuah perusahaan.
(Baca juga: Bertambah 3.128 Kasus, Ini Sebaran Penambahan Positif Covid-19 di 34 Provinsi)
Kini semua bidang dituntut untuk kreatif dan inovatif agar bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi. Seperti halnya penerapan protokol kesehatan, dari tingkat atas dan bawah wajib melaksanakan protokol kesehatan.
(Baca juga: Ini 10 Provinsi dengan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi, Jakarta Sumbang Terbanyak)
Di perusahaan pun demikian seluruh elemen yang ada dalam perusahaan, tanpa adanya produktivitas yang meningkat, mustahil perusahaan akan bisa survive, terlebih kondisinya seperti saat ini dalam masa pandemi Covid-19.
Ada beberapa hal yang pada akhirnya menjadi tolak ukur bagi perusahaan, khususnya pada saat menilai apakah produktivitasnya meningkat, stagnan atau justru menurun. Standar ini bisa diukur melalui aplikasi CRM yang saat ini menjadi salah satu tools atau media untuk meningkatkan produktivitas kerja di dalam perusahaan.
CEO Barantum, Handri Kosada mengatakan, CRM Barantum yang dikembangkan di Indonesia bisa menjadi salah satu alternatif solusi bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kerja team yang ada.
"Karena secara deskripsi CRM Indonesia (Customer Relationship Management) adalah sebuah sistem yang mampu mengkombinasikan antara kebijakan, proses dan strategi yang telah di terapkan oleh perusahaan menjadi satu kesatuan utuh. Itulah kenapa, produk CRM bisa menjadi tools yang mampu mewujudkan peningkatan produktivitas perusahaan sekalipun dalam masa pandemi Covid-19," kata Handri dalam siaran pers, Sabtu (5/9/2020).
Menurut Handri Kosada, ada beberapa keunggulan CRM, pertama mampu meningkatkan loyalitas pelanggan, kedua mampu mengurangi cost operasional perusahaan, ketiga mampu menjadi media untuk mengefektifkan dan memaksimalkan semua jenis kegiatan yang ada dalam sebuah perusahaan.
tulis komentar anda