Beri Bantuan Mesin PCR, Sampoerna Tekankan Protokol Kesehatan

Jum'at, 04 September 2020 - 18:19 WIB
PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) memberikan bantuan berupa mesin berteknologi reaksi rantai polimerase atau PCR beserta kelengkapannya di Jawa Barat. Foto/Istimewa
JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) memberikan bantuan berupa mesin berteknologi reaksi rantai polimerase atau PCR beserta kelengkapannya. Bantuan ini dinilai turut mempercepat proses penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat, Selasa 1 September 2020.

(Baca juga: Update Covid-19: Positif 187.537 Orang, 134.181 Sembuh dan 7.832 Meninggal)

Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyebutkan mesin PCR yang didedikasikan kepada para tenaga medis dan warga Jabar mampu memeriksa lebih dari 60 spesimen Covid-19 per jam. Bantuan ini merupakan komitmen Sampoerna, sebagai salah satu warga usaha di Jabar, dalam mendukung Pemprov Jabar dalam mengurangi penyebaran Covid-19.



"Kami berharap bantuan ini dapat turut mempercepat pemeriksaan sampel usap terhadap warga Jabar. Dengan demikian, warga yang tidak terpapar Covid-19 dapat segera beraktivitas kembali," ujar Elvira, dalam keterangan pers, Jumat (4/9/2020).

(Baca juga: Respons Pandemi Corona, Marwan Minta UU Koperasi Segera Direvisi)

Elvira menambahkan, Sampoerna menyerahkan 7 mesin PCR beserta kelengkapannya sepanjang Agustus hingga September 2020. Sebelumnya, Sampoerna telah memberikan mesin PCR beserta kelengkapannya kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kota Malang, Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya.

"Sampoerna percaya, setiap kontribusi akan memberikan dampak nyata terhadap upaya seluruh pihak dalam menekan laju angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan terus berperan aktif mendukung pemerintah sekaligus memberikan yang terbaik untuk masyarakat melalui inisiatif berkelanjutan perusahan," kata Elvira.

Lebih lanjut kata dia, sejalan dengan imbauan Pemprov Jabar serta Pemkab Karawang, Elvira mengatakan bahwa Sampoerna secara konsisten turut mensosialisasikan serta memastikan fasilitas produksi Sampoerna di Jawa Barat menerapkan kebiasaan baru, protokol kesehatan.

"Mulai dari metode jaga jarak (physical distancing) secara ketat, mendesain ulang area produksi menjadi sistem unit kecil berkapasitas maksimal 40 karyawan sehingga mempermudah pelacakan ketika diperlukan, serta mewajibkan karyawan mengganti masker setiap 4 jam sekali. Tak hanya itu, Sampoerna juga menyediakan hand sanitizer di setiap sudut fasilitas produksi," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More