Kemenag: Program Penceramah Bersertifikat Libatkan Ormas Islam, BPIP dan BNPT
Jum'at, 04 September 2020 - 04:47 WIB
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan pelaksanaan program ini akan dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lintas kementerian dan lembaga. Foto/Humas Kemenag
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyampaikan Kementerian Agama segera menggulirkan Program Penceramah Bersertifikat. Target awal, program ini bisa diikuti 8.200 penceramah.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan pelaksanaan program ini akan dilakukan secara kolaboratif. Kementerian Agama berperan sebagai koordinator dan fasilitator. "Program penceramah bersertifikat akan melibatkan banyak pihak, termasuk Lemhanas, BPIP, dan BNPT," tegas Kamaruddin di Jakarta, Kamis (03/09). (Baca juga: Bulan Ini Kemenag Cetak 8.200 Penceramah Bersertifikat)
"Program ini juga akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam lainnya," lanjutnya. (Baca juga: Menag: Kalau Punya Pemikiran soal Khilafah Ndah Usah Diterima Jadi ASN)
Kamaruddin menambahkan, pemilihan narasumber program ini juga akan melibatkan ormas. "Inti program ini adalah penguatan wawasan kebangsaan dan pengarusutamaan pemahaman keagamaan rahmatan lil alamin," tandasnya.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan pelaksanaan program ini akan dilakukan secara kolaboratif. Kementerian Agama berperan sebagai koordinator dan fasilitator. "Program penceramah bersertifikat akan melibatkan banyak pihak, termasuk Lemhanas, BPIP, dan BNPT," tegas Kamaruddin di Jakarta, Kamis (03/09). (Baca juga: Bulan Ini Kemenag Cetak 8.200 Penceramah Bersertifikat)
"Program ini juga akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam lainnya," lanjutnya. (Baca juga: Menag: Kalau Punya Pemikiran soal Khilafah Ndah Usah Diterima Jadi ASN)
Kamaruddin menambahkan, pemilihan narasumber program ini juga akan melibatkan ormas. "Inti program ini adalah penguatan wawasan kebangsaan dan pengarusutamaan pemahaman keagamaan rahmatan lil alamin," tandasnya.
(cip)
tulis komentar anda