Denny JA Soroti Kecemasan Meningkat di Era AI dalam Perayaan Hari Suci Saraswati

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:14 WIB
Dewi Saraswati adalah simbol ilmu yang bermakna, bukan sekadar data dan informasi kosong. Perayaan ini mengingatkan kita bahwa ilmu pengetahuan harus membawa kebijaksanaan, bukan sekadar kecerdasan buatan yang menambah kegelisahan. Esoterika merayakan Hari Saraswati bersama saudara-saudara Hindu, sebagaimana telah merayakan hari besar dari berbagai tradisi lain—Bahá’í, Brahma Kumaris, Syiah, Ahmadiyah, Konfusianisme, Buddha, Islam, dan Kristen.

"Perayaan agama bukan sekadar ritual. Ia adalah warisan sosial dan spiritual yang relevan bagi semua. Dengan memahami makna mendalam dari kebijaksanaan Dewi Saraswati, kita bisa menjawab tantangan zaman, mengatasi kecemasan, dan menemukan makna hidup di tengah dunia yang semakin digital," tutup Denny JA.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengapresiasi acara tersebut. Dia menjelaskan bahwa perbeda-perbedaan agama yang ada di Indonesia adalah kekayaan sosial, spritiual, dan kultural yang berharga. Karena itu, Pancasila merupakan dasar negara paling tepat di Indonesia untuk mempersatukan ragam perbedaan yang ada.

Acara ini digelar atas kerja sama Prajaniti Hindu Indonesia dan Esoterika Forum Spiritualitas serta didukung oleh Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi, Tahun Baru Saka 1947.
(abd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More