Sentil Puan, Fadli Zon: Hanya Orang Tak Mengerti Sejarah Ragukan Sumbar
Kamis, 03 September 2020 - 17:00 WIB
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan hanya orang-orang yang tidak membaca dan mengerti sejarah yang masih meragukan dukungan masyarakat Sumatera Barat ( Sumbar ) terhadap Pancasila. Hal tersebut disampaikan Fadli Zon dalam akun Twitter-nya, @fadlizon, Kamis (3/9/2020).
Dalam kicauannya itu, Fadli Zon juga menjelaskan ada tiga orang Minang hebat di belakang perumusan Pancasila dan UUD 1945. Ketiga orang Minang itu adalah Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, dan H Agus Salim. (Baca juga: Pernyataan Puan Maharani soal Sumbar Tuai Polemik, Ini Penjelasan Politikus PDIP)
"Bahkan Bung Hatta adalah salah seorang proklamator," kicau Fadli Zon yang memiliki gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang itu. (Baca juga: Usung Mulyadi di Pilgub Sumbar, PKB Bakal Terjunkan Jurkamnas)
Sebelumnya, Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga berasal dari Sumatera Barat, Handi Risza, mengkritik pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ketika memberikan rekomendasi ke salah satu Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mulyadi-Ali Mukhni. (Baca juga: Situasi Pandemi COVID-19 Rentan Dipolitisasi saat Kampanye Pilkada 2020)
Adapun pernyataan Puan Maharani dimaksud yang menyebut semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila. Handi Risza menilai, pernyataan Puan Maharani itu telah menyinggung perasaan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), baik yang berada di Sumbar maupun di tanah rantau.
Dalam kicauannya itu, Fadli Zon juga menjelaskan ada tiga orang Minang hebat di belakang perumusan Pancasila dan UUD 1945. Ketiga orang Minang itu adalah Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, dan H Agus Salim. (Baca juga: Pernyataan Puan Maharani soal Sumbar Tuai Polemik, Ini Penjelasan Politikus PDIP)
"Bahkan Bung Hatta adalah salah seorang proklamator," kicau Fadli Zon yang memiliki gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang itu. (Baca juga: Usung Mulyadi di Pilgub Sumbar, PKB Bakal Terjunkan Jurkamnas)
Sebelumnya, Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga berasal dari Sumatera Barat, Handi Risza, mengkritik pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ketika memberikan rekomendasi ke salah satu Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mulyadi-Ali Mukhni. (Baca juga: Situasi Pandemi COVID-19 Rentan Dipolitisasi saat Kampanye Pilkada 2020)
Adapun pernyataan Puan Maharani dimaksud yang menyebut semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila. Handi Risza menilai, pernyataan Puan Maharani itu telah menyinggung perasaan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), baik yang berada di Sumbar maupun di tanah rantau.
(nbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda