Upaya Memutus Kesenjangan Pendidikan Di Luar Jawa

Kamis, 03 September 2020 - 15:05 WIB
Proses tatap muka saat pembelajaran juga lebih difokuskan pada kelas yang interaktif. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi yang harus dimiliki siswa di abad 21 yaitu 4C, yaitu Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity (kreativitas), Communication Skills (kemampuan berkomunikasi), dan Ability to Work Collaboratively (kemampuan untuk bekerja sama) melalui aktivitas diskusi, debat, proyek sains sederhana, dan proyek sosial lainnya.

Menurut Alfian Samudra, Kepala Sekolah Kristen IPEKA BALIKPAPAN II, dalam proses pembelajarannya, sekolah ini akan selalu menanamkan lima nilai inti. Yaitu melayani, disiplin, integritas, pembelajar seumur hidup, dan saling menghargai.“Kami juga menekankan siswa-siswi memiliki empati serta menghargai keberagaman", ujarnya.

Sekolah ini juga memiliki dua program sosial yaitu Saudara Asuh, berupa dana sumbangan bersama dari siswa IPEKA yang akan disalurkan bagi anak-anak kurang mampu untuk bersekolah. Kemudian program Guru Asuh yaitu dukungan dana bagi guru-guru yang diutus untuk mengajar di daerah terpencil. Hal tersebut merupakan salah satu upaya IPEKA ikut membantu dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kehadiran sekolah ini diharapkan dapat menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat Balikpapan dalam mendapatkan pendidikan berbasis teknologi dan literasi sekaligus pendidikan karakter unggulan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(eko)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More