KemenPPPA Dorong Pemda Kembangkan Pusat Informasi tentang Dunia Anak

Kamis, 03 September 2020 - 13:01 WIB
Sementara itu, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat diwujudkan melalui Perpustakaan Nagari Sungai Pua. Selain menyediakan berbagai koleksi buku, perpustakaan tersebut juga menyediakan pojok digital dan pemanfaatan teknologi informasi, serta tempat belajar mengembangkan kreativitas, bakat, dan minat.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Agam, Erniwati mengatakan kunci keberhasilan di Perpustakaan Sungai Pua adalah PISA dimasukkan dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Nagari. Upaya itu untuk mempercepat proses pengembangan pustaka yang saat ini masih berproses untuk melengkapi syarat-syarat PISA.

"Kami semua merasa PISA merupakan kebutuhan bersama di tengah era digitalisasi. Selain itu, kami juga melakukan promosi layanan perpustakaan ke sekolah-sekolah agar mengubah pandangan anak-anak bahwa melakukan kegiatan di perpustakaan bisa menyenangkan. Dalam pengembangannya, kami juga melibatkan Forum Anak Kabupaten Agam," terang Erniwati.

Konsep PISA di Kota Denpasar, Bali, juga diwujudkan dengan memanfaatkan perpustakaan keliling atau mobil konseling. Kepala bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPAPPKB) Kota Denpasar, Tresna Yasa menceritakan pemanfaatan PISA dilakukan melalui mobil konseling 'Denpasar Ceria' yang beroperasi setiap akhir pekan.

Sementara itu, rencana inisiasi PISA juga akan dikembangkan di Taman Baca Lestari di Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Taman baca yang diresmikan Gubernur Sulawesi Selatan dan Bunda PAUD Sulawesi Selatan pada 12 Maret 2020 itu dilatari karena tingginya antusias anak-anak di wilayah tersebut untuk belajar dan bermain. Wadah itu merupakan hasil kerja sama dan koordinasi dengan kelurahan, kecamatan, dan dukungan masyarakat sekitar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More