Dokter dan Nakes Wafat Melawan COVID-19, Menko PMK Sampaikan Duka Mendalam
Kamis, 03 September 2020 - 06:09 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan duka mendalam atas wafatnya pada dokter dan tenaga medis untuk menyelamatkan pasien korban COVID-19 . Hal ini disampaikannya dalam doa bersama dan hening cipta untuk keselamatan dokter Indonesia serta seluruh tenaga medis yang berjuang menjadi garda terdepan melawan COVID-19.
“Pertama marilah kita bersyukur kehadirat Allah pada malam hari ini kita dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk bisa melaksanakan doa bersama sekaligus mengheningkan cipta untuk para pejuang, para dokter yang telah mendahului kita. Dan sekaligus juga doa bersama untuk memperoleh kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa khususnya para dokter yang sekarang berjuang perang melawan COVID-19 di Indonesia,” ujar Muhadjir secara virtual dari kanal BNPB, Rabu (2/9/2020). (Baca juga: Kasus COVID-19 Naik, Jabar Anulir Puluhan Sekolah Buka KBM Tatap Muka)
“Atas nama pribadi dan pemerintah, Saya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya para dokter dan tenaga medis yang telah mengorbankan jiwanya atas nama profesi yang mulia demi keselamatan untuk menyelamatkan para pasien yang menjadi korban COVID-19 ini,” sambung Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir mendoakan agar para dokter yang telah gugur mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah Yang Maha Kuasa. “Dan seperti yang dijanjikan oleh Hadist Nabi, mereka yang berjuang atau yang meninggal dalam suatu wabah, apalagi yang bersangkutan sedang berjuang untuk ikut memerangi wabah itu insya Allah adalah termasuk syahid. Karena saya yakin para dokter adalah termasuk golongan yang disebut tersebut yang dimaksud tersebut,” tuturnya. (Baca juga: Positif Covid-19 di DKI Terus Melonjak, Anggota Dewan Minta Anies Fokus Penanggulangan)
Kedua, Muhadjir juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang telah berjuang selama ini untuk menjadi garda terdepan melawan COVID-19. “Kedua, Saya ucapkan terima kasih kepada para dokter anggota IDI dan awak medis yang lain khususnya para dokter yang telah memberikan dharma baktinya terbaik dalam perang melawan COVID-19 ini,” tutupnya.
“Pertama marilah kita bersyukur kehadirat Allah pada malam hari ini kita dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk bisa melaksanakan doa bersama sekaligus mengheningkan cipta untuk para pejuang, para dokter yang telah mendahului kita. Dan sekaligus juga doa bersama untuk memperoleh kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa khususnya para dokter yang sekarang berjuang perang melawan COVID-19 di Indonesia,” ujar Muhadjir secara virtual dari kanal BNPB, Rabu (2/9/2020). (Baca juga: Kasus COVID-19 Naik, Jabar Anulir Puluhan Sekolah Buka KBM Tatap Muka)
“Atas nama pribadi dan pemerintah, Saya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya para dokter dan tenaga medis yang telah mengorbankan jiwanya atas nama profesi yang mulia demi keselamatan untuk menyelamatkan para pasien yang menjadi korban COVID-19 ini,” sambung Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir mendoakan agar para dokter yang telah gugur mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah Yang Maha Kuasa. “Dan seperti yang dijanjikan oleh Hadist Nabi, mereka yang berjuang atau yang meninggal dalam suatu wabah, apalagi yang bersangkutan sedang berjuang untuk ikut memerangi wabah itu insya Allah adalah termasuk syahid. Karena saya yakin para dokter adalah termasuk golongan yang disebut tersebut yang dimaksud tersebut,” tuturnya. (Baca juga: Positif Covid-19 di DKI Terus Melonjak, Anggota Dewan Minta Anies Fokus Penanggulangan)
Kedua, Muhadjir juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang telah berjuang selama ini untuk menjadi garda terdepan melawan COVID-19. “Kedua, Saya ucapkan terima kasih kepada para dokter anggota IDI dan awak medis yang lain khususnya para dokter yang telah memberikan dharma baktinya terbaik dalam perang melawan COVID-19 ini,” tutupnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda