Berikut 30 Anggota DPR yang Bahas RUU Perlindungan Data Pribadi
Selasa, 01 September 2020 - 17:44 WIB
“Saya mencatat data pribadi masyarakat tidak hanya perlindungannnya sebagai hak, data adalah aset, modal, masa depan negara dan masa depan generasi kita. Menjadi kewajiban kita menghasilkan data yang relevan,” kata Johnny.
Politikus Nasdem ini ingin agar pembahasan RUU ini membuka ruang untuk masukan publik secara luas agar UU yang dihasilkan lebih komprehensif. Dia pun menegaskan bahwa pandemi COVID-19 bukan penghambat untuk tetap produktif, justru pandemi ini mendorong semuanya untuk cerdas menggunakan kemampuan melakukan adaptasi terhadap kehidupan baru dalam suasana COVID-19 dengan mngasilkan UU untuk kebutuhan bangsa dan negara di masa mendatang.
“Kita siap menyelesiakan ini dengan rapat-rapat marathon dengan endurance yang kuat,” tegasnya.
Kharis pun menegaskan bahwa mulai pekan depan, Panja akan bekerja marathon untuk menyelesaikan pembahasan RUU PDP ini. Sehingga, dia mengharapkan kesiapan anggota dan perwakilan pemerintah. (Baca juga: Penentuan Sanksi Jadi Perdebatan di RUU Perlindungan Data Pribadi)
“Pekan depan kita sudah mlai lakukan Raker, mulai pembahasan DIM. Mohon pihak pemerintah, ketika jadwal sudah disampikan sekretariat kita langsung tancap gas melakukan pembahasan DIM,” pungkasnya.
Politikus Nasdem ini ingin agar pembahasan RUU ini membuka ruang untuk masukan publik secara luas agar UU yang dihasilkan lebih komprehensif. Dia pun menegaskan bahwa pandemi COVID-19 bukan penghambat untuk tetap produktif, justru pandemi ini mendorong semuanya untuk cerdas menggunakan kemampuan melakukan adaptasi terhadap kehidupan baru dalam suasana COVID-19 dengan mngasilkan UU untuk kebutuhan bangsa dan negara di masa mendatang.
“Kita siap menyelesiakan ini dengan rapat-rapat marathon dengan endurance yang kuat,” tegasnya.
Kharis pun menegaskan bahwa mulai pekan depan, Panja akan bekerja marathon untuk menyelesaikan pembahasan RUU PDP ini. Sehingga, dia mengharapkan kesiapan anggota dan perwakilan pemerintah. (Baca juga: Penentuan Sanksi Jadi Perdebatan di RUU Perlindungan Data Pribadi)
“Pekan depan kita sudah mlai lakukan Raker, mulai pembahasan DIM. Mohon pihak pemerintah, ketika jadwal sudah disampikan sekretariat kita langsung tancap gas melakukan pembahasan DIM,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda