153 Instansi Gelar Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Hari Ini
Selasa, 01 September 2020 - 13:44 WIB
Sejumlah peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis CAT untuk CPNS tahun 2019 tingkat Provinsi Kalteng di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (1/9/2020). FOTO/ANTARA/Makna Zaezar
JAKARTA - Tes seleksi kompetensi dasar (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai digelar hari ini. Seperti diketahui jumlah total yang menyelenggarakan SKB sebanyak 507 instansi di 298 titik lokasi.
"Untuk hari ini jumlah instansi yang menggelar tes sebanyak 153. Tesnya ada di 48 lokasi. Itu untuk yang hari ini," kata Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono saat dihubungi, Selasa (1/9/2020).
Dia mengatakan salah satu lokasi yang digunakan untuk tes SKB adalah kantor BKN Pusat di Jakarta. Dia mengatakan untuk hari ini rencananya ada tiga sesi SKB. ( )
"Nah pelaksanaan sejak sesi I tadi pagi sampai sesi II alhamdulillah lancar. Dari peserta juga diukur suhu tubuhnya tadi tidak ada yang lebih dari 37,3 derajat (Celcius). Alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala apapun," katanya.
Paryono mengatakan, setiap sesi diberi waktu sebanyak 90 menit. Kemudian akan ada jeda selama 90 menit sebelum memulai sesi berikutnya.
"Jeda itu juga 90 menit. Jeda itu kami pergunakan untuk membersihkan kembali tempat-tempat yang tadi digunakan. Baik itu ruang tunggu maupun ruang tempat tes. Sehingga sehari itu hanya bisa tiga sesi," katanya. ( )
"Untuk hari ini jumlah instansi yang menggelar tes sebanyak 153. Tesnya ada di 48 lokasi. Itu untuk yang hari ini," kata Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono saat dihubungi, Selasa (1/9/2020).
Dia mengatakan salah satu lokasi yang digunakan untuk tes SKB adalah kantor BKN Pusat di Jakarta. Dia mengatakan untuk hari ini rencananya ada tiga sesi SKB. ( )
"Nah pelaksanaan sejak sesi I tadi pagi sampai sesi II alhamdulillah lancar. Dari peserta juga diukur suhu tubuhnya tadi tidak ada yang lebih dari 37,3 derajat (Celcius). Alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala apapun," katanya.
Paryono mengatakan, setiap sesi diberi waktu sebanyak 90 menit. Kemudian akan ada jeda selama 90 menit sebelum memulai sesi berikutnya.
"Jeda itu juga 90 menit. Jeda itu kami pergunakan untuk membersihkan kembali tempat-tempat yang tadi digunakan. Baik itu ruang tunggu maupun ruang tempat tes. Sehingga sehari itu hanya bisa tiga sesi," katanya. ( )
(abd)
tulis komentar anda