ICMI: Menjaga Semangat Juang Pahlawan Melalui Pendidikan
Senin, 11 November 2024 - 12:29 WIB
Ezri menegaskan bahwa upaya menuntut ilmu, menjaga kearifan lokal, ideologi Indonesia adalah bentuk penghargaan terhadap jasa pahlawan serta wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
"Perjuangan ini adalah bentuk rasa syukur kita, agar Indonesia tetap kokoh dalam menghadapi perubahan zaman, pendidikan adalah bagian dari perjuangan kita” ujarnya.
Ezri berpendapat, Peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 yang mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” mengingatkan generasi sekarang untuk tidak hanya menghormati para pahlawan tetapi juga meneladani nilai-nilai yang mereka perjuangkan.
Tema ini mengajarkan untuk mengamalkan nilai kejujuran, keberanian, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Cinta kepada negeri berarti menjaga prinsip dan karakter bangsa Indonesia, merawat akhlak dan kebhinekaan, serta berani tampil di kancah internasional dengan membawa semangat Islam yang rahmatan lil 'alamin, yakni rahmat bagi seluruh alam.
Ezri yang telah tinggal selama 14 tahun di Inggris ini mengaku tetap memegang teguh nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Indonesia di Inggris. Misalnya, dengan mengadakan gathering atau diskusi dengan komunitas internasional.
Ia menyampaikan bahwa identitas ini bukan sekadar lambang, tetapi juga bukti dan contoh bagi dunia bahwa Indonesia adalah masyarakat yang cinta damai, toleran, dan berperan aktif dalam mempererat persatuan serta menghargai pendidikan sebagai aspek utama perjuangan.
“Hal ini bukan hanya sebagai identitas, tetapi sebagai bukti kepada dunia bahwa Muslim Indonesia adalah masyarakat yang cinta damai, toleran, dan berperan aktif dalam membawa semangat Islam yang rahmatan lil 'alamin di panggung internasional,”
Oleh karena itu, Ezri mendorong para pemuda, para diaspora Indonesia untuk membangun ketahanan diri melalui pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air. Menurut Ezri, melestarikan semangat para pahlawan adalah kunci bagi bangsa ini untuk tetap bertahan dan bersaing di panggung global.
Ia berharap tema Hari Pahlawan 2024 menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia bahwa cinta kepada negara bukan sekadar rasa bangga, melainkan juga upaya untuk selalu menjaga persatuan dan keberagaman yang menjadi kekuatan Indonesia.
Lihat Juga: Digadang-gadang Jadi Panglima, Mayjen Imam Soedja'i Pilih Berperang pada Pertempuran November 1945
"Perjuangan ini adalah bentuk rasa syukur kita, agar Indonesia tetap kokoh dalam menghadapi perubahan zaman, pendidikan adalah bagian dari perjuangan kita” ujarnya.
Ezri berpendapat, Peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 yang mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” mengingatkan generasi sekarang untuk tidak hanya menghormati para pahlawan tetapi juga meneladani nilai-nilai yang mereka perjuangkan.
Tema ini mengajarkan untuk mengamalkan nilai kejujuran, keberanian, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Cinta kepada negeri berarti menjaga prinsip dan karakter bangsa Indonesia, merawat akhlak dan kebhinekaan, serta berani tampil di kancah internasional dengan membawa semangat Islam yang rahmatan lil 'alamin, yakni rahmat bagi seluruh alam.
Ezri yang telah tinggal selama 14 tahun di Inggris ini mengaku tetap memegang teguh nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Indonesia di Inggris. Misalnya, dengan mengadakan gathering atau diskusi dengan komunitas internasional.
Ia menyampaikan bahwa identitas ini bukan sekadar lambang, tetapi juga bukti dan contoh bagi dunia bahwa Indonesia adalah masyarakat yang cinta damai, toleran, dan berperan aktif dalam mempererat persatuan serta menghargai pendidikan sebagai aspek utama perjuangan.
“Hal ini bukan hanya sebagai identitas, tetapi sebagai bukti kepada dunia bahwa Muslim Indonesia adalah masyarakat yang cinta damai, toleran, dan berperan aktif dalam membawa semangat Islam yang rahmatan lil 'alamin di panggung internasional,”
Oleh karena itu, Ezri mendorong para pemuda, para diaspora Indonesia untuk membangun ketahanan diri melalui pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air. Menurut Ezri, melestarikan semangat para pahlawan adalah kunci bagi bangsa ini untuk tetap bertahan dan bersaing di panggung global.
Ia berharap tema Hari Pahlawan 2024 menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia bahwa cinta kepada negara bukan sekadar rasa bangga, melainkan juga upaya untuk selalu menjaga persatuan dan keberagaman yang menjadi kekuatan Indonesia.
Lihat Juga: Digadang-gadang Jadi Panglima, Mayjen Imam Soedja'i Pilih Berperang pada Pertempuran November 1945
(shf)
tulis komentar anda