Dorong Diplomasi Budaya, Fadli Zon Perkenalkan Kementerian Kebudayaan di Forum G20
Sabtu, 09 November 2024 - 18:16 WIB
JAKARTA - Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon memperkenalkan Kementerian Kebudayaan Indonesia yang baru dibentuk dalam pertemuan para Menteri Kebudayaan G20 di Salvador da Bahia, Brasil. Hal itu sebagai wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menempatkan budaya sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.
“Kementerian Kebudayaan pertama ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam pemajuan kebudayaan, mengangkat budaya sebagai landasan pertumbuhan masyarakat dan identitas bangsa,” ujar Fadli, Sabtu (9/11/2024).
“Melalui kementerian ini, kami bertekad untuk melindungi kekayaan warisan dan keragaman budaya Indonesia, memperkuat persatuan bangsa, serta memajukan citra dan pengaruh Indonesia di dunia melalui diplomasi budaya,” sambungnya.
Fadli menegaskan pendirian kementerian khusus bagi kebudayaan ini merupakan langkah penting untuk memastikan budaya tidak hanya sebagai bagian integral dari kehidupan, tetapi juga berkontribusi bagi peradaban global.
“Ini juga sesuai dengan amanat konstitusi kita, UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1, bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia,” ujarnya.
Di hadapan para menteri budaya negara-negara G20, Fadli menyoroti pentingnya kolaborasi budaya dan menegaskan komitmen Indonesia untuk memperluas kerja sama dengan UNESCO dan negara-negara anggota G20.
“Budaya adalah elemen penting dalam membangun dialog, mempererat hubungan, serta memperdalam pemahaman dan saling-pengertian antar bangsa. Oleh karena itu, budaya memiliki kekuatan untuk mendorong perdamaian dan mengatasi berbagai tantangan global,” ujar Fadli.
“Kementerian Kebudayaan pertama ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam pemajuan kebudayaan, mengangkat budaya sebagai landasan pertumbuhan masyarakat dan identitas bangsa,” ujar Fadli, Sabtu (9/11/2024).
“Melalui kementerian ini, kami bertekad untuk melindungi kekayaan warisan dan keragaman budaya Indonesia, memperkuat persatuan bangsa, serta memajukan citra dan pengaruh Indonesia di dunia melalui diplomasi budaya,” sambungnya.
Baca Juga
Fadli menegaskan pendirian kementerian khusus bagi kebudayaan ini merupakan langkah penting untuk memastikan budaya tidak hanya sebagai bagian integral dari kehidupan, tetapi juga berkontribusi bagi peradaban global.
“Ini juga sesuai dengan amanat konstitusi kita, UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1, bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia,” ujarnya.
Baca Juga
Di hadapan para menteri budaya negara-negara G20, Fadli menyoroti pentingnya kolaborasi budaya dan menegaskan komitmen Indonesia untuk memperluas kerja sama dengan UNESCO dan negara-negara anggota G20.
“Budaya adalah elemen penting dalam membangun dialog, mempererat hubungan, serta memperdalam pemahaman dan saling-pengertian antar bangsa. Oleh karena itu, budaya memiliki kekuatan untuk mendorong perdamaian dan mengatasi berbagai tantangan global,” ujar Fadli.
tulis komentar anda