Koleksi Brevet dan Tanda Jasa Kolonel Inf. Wahyo Yuniartoto, Calon Ajudan Prabowo
Selasa, 29 Oktober 2024 - 06:19 WIB
JAKARTA - Kolonel Inf. Wahyo Yuniartoto, calon ajudan Presiden Prabowo Subianto memiliki koleksi brevet dan tanda jasa bergengsi. Penghargaan tersebut diperolehnya selama mengabdi di militer.
Kolonel Inf. Wahyo Yuniartoto merupakan perwira Korps Baret Merah kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah. Dia memulai pendidikan formalnya di SD Negeri 1 Bokol, Kemangkon, Purbalingga pada 1991. Kemudian melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 1 pada 1994, selanjutnya ke SMA Negeri 1 di Bukateja pada 1997.
Lulus dari SMA, dia melanjutkan pendidikannya ke Akademi Militer (Akmil). Wahyo juga melanjutkan pendidikan S1, pada 2013 dari Fakultas Ekonomi di Universitas Terbuka kemudian S2 dengan mengambil Prodi Strategi Pertahanan Darat di Universitas Pertahanan (Unhan) dan lulus pada 2017.
Abituren Akmil 2001 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini memiliki karier yang cukup cemerlang. Berbagai jabatan strategis di militer pernah diembannya baik di pasukan elite Kopassus maupun di institusi TNI. Memulai karier militernya sebagai Perwira Pertama Pussenif, Komandan Peleton 2/Kalajengking 3 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Komandan Peleton 1/Kalajengking 3 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus.
Dia kemudian dipercaya menjadi Perwira Seksi Operasi Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Komandan Kompi 3 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Komandan Kompi 1 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Perwira Seksi Intelijen Grup 1 Kopassus.
Karier militernya terus menongkat, dia kemudian diangkat menjadi Wakil Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus, selanjutnya Dandenma Grup 2 Kopassus. Pada 2015, dia diangkat menjadi Ketua Tim Pelatih Sekolah Raider dan tahun 2017 sebagai Ketua Tim Gumil/Tih di Pusdiklatpassus Kopassus.
Pada 2017, dia diangkat menjadi Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus, kemudiaan Komandan Kodim 0703/Cilacap Korem 071/Wijayakusuma Kodam IV/Diponegoro dan Ketua Tim Pelatih Rindam XVIII/Kasuari.
Kolonel Inf. Wahyo Yuniartoto merupakan perwira Korps Baret Merah kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah. Dia memulai pendidikan formalnya di SD Negeri 1 Bokol, Kemangkon, Purbalingga pada 1991. Kemudian melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 1 pada 1994, selanjutnya ke SMA Negeri 1 di Bukateja pada 1997.
Lulus dari SMA, dia melanjutkan pendidikannya ke Akademi Militer (Akmil). Wahyo juga melanjutkan pendidikan S1, pada 2013 dari Fakultas Ekonomi di Universitas Terbuka kemudian S2 dengan mengambil Prodi Strategi Pertahanan Darat di Universitas Pertahanan (Unhan) dan lulus pada 2017.
Baca Juga
Abituren Akmil 2001 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini memiliki karier yang cukup cemerlang. Berbagai jabatan strategis di militer pernah diembannya baik di pasukan elite Kopassus maupun di institusi TNI. Memulai karier militernya sebagai Perwira Pertama Pussenif, Komandan Peleton 2/Kalajengking 3 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Komandan Peleton 1/Kalajengking 3 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus.
Dia kemudian dipercaya menjadi Perwira Seksi Operasi Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Komandan Kompi 3 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Komandan Kompi 1 Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Perwira Seksi Intelijen Grup 1 Kopassus.
Karier militernya terus menongkat, dia kemudian diangkat menjadi Wakil Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus, selanjutnya Dandenma Grup 2 Kopassus. Pada 2015, dia diangkat menjadi Ketua Tim Pelatih Sekolah Raider dan tahun 2017 sebagai Ketua Tim Gumil/Tih di Pusdiklatpassus Kopassus.
Pada 2017, dia diangkat menjadi Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus, kemudiaan Komandan Kodim 0703/Cilacap Korem 071/Wijayakusuma Kodam IV/Diponegoro dan Ketua Tim Pelatih Rindam XVIII/Kasuari.
Lihat Juga :
tulis komentar anda