Menteri Kabinet Merah Putih Berangkat ke Magelang, Siap Digembleng di Lembah Tidar
Kamis, 24 Oktober 2024 - 16:11 WIB
Pembekalan tersebut, kata Prabowo, akan membawa banyak manfaat bagi para menteri kabinet. "Hal itu saya nilai bahwa banyak manfaat, akan membawa banyak manfaat," kata Prabowo.
Prabowo menceritakan bahwa lahirnya Republik Indonesia dari Proklamasi yang dilakukan di Jakarta namun, ujian sesungguhnya terjadi di daerah-daerah dimana para pejuang merebut kemerdekaan.
"Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai daerah perjuangannya pangeran Diponegoro. Diantara lima gunung itu saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta tanah air," ungkapnya.
"Ya seluruh menteri menuju Adi Sutjipto dengan Hercules. Kami sudah mendarat. Alhamdulillah," kata Meutya dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).
Meutya menceritakan pengalaman saat menaiki pesawat Hercules tersebut. Dirinya mengaku bisa tertidur saat penerbangan. Namun, Meutya mengungkapkan bahwa pada saat penerbangan banyak mendengar beberapa menteri yang berdoa cukup kencang. Bahkan, katanya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid tidak berhenti berzikir.
"Saya dengar banyak yang doanya agak kencang suaranya. Samping saya Nusron Wahid tidak berhenti berzikir," ungkapnya.
Meutya memastikan para menteri dan kepala lembaga tidak membawa ajudan ataupun pendamping serta kendaraan pribadi. Meski begitu, kata Meutya, para menteri kabinet sudah mendarat dan menuju Magelang menggunakan bus bersama-sama.
"Saat ini seluruh menteri dna kepala lembaga dalam perjalanan ke Magelang menaiki bus bersama tidak ada yang berkendara pribadi," katanya.
Prabowo menceritakan bahwa lahirnya Republik Indonesia dari Proklamasi yang dilakukan di Jakarta namun, ujian sesungguhnya terjadi di daerah-daerah dimana para pejuang merebut kemerdekaan.
"Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai daerah perjuangannya pangeran Diponegoro. Diantara lima gunung itu saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta tanah air," ungkapnya.
Naik Hercules, Menteri Berdoa Kencang hingga Zikir
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid mengungkapkan pengalamannya naik pesawat Hercules menuju ke Yogyakarta untuk mengikuti pembekalan di Magelang, Kamis (24/10/2024). Meutya mengatakan bahwa semua menteri Kabinet Merah Putih menaiki pesawat Hercules terbaru C-130 J. Saat ini, kata Meutya, para menteri telah mendarat di Yogyakarta."Ya seluruh menteri menuju Adi Sutjipto dengan Hercules. Kami sudah mendarat. Alhamdulillah," kata Meutya dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).
Meutya menceritakan pengalaman saat menaiki pesawat Hercules tersebut. Dirinya mengaku bisa tertidur saat penerbangan. Namun, Meutya mengungkapkan bahwa pada saat penerbangan banyak mendengar beberapa menteri yang berdoa cukup kencang. Bahkan, katanya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid tidak berhenti berzikir.
"Saya dengar banyak yang doanya agak kencang suaranya. Samping saya Nusron Wahid tidak berhenti berzikir," ungkapnya.
Meutya memastikan para menteri dan kepala lembaga tidak membawa ajudan ataupun pendamping serta kendaraan pribadi. Meski begitu, kata Meutya, para menteri kabinet sudah mendarat dan menuju Magelang menggunakan bus bersama-sama.
"Saat ini seluruh menteri dna kepala lembaga dalam perjalanan ke Magelang menaiki bus bersama tidak ada yang berkendara pribadi," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda