Ketidakpastian: Pengendalian APBN?

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:04 WIB
Amplop anggaran digunakan sebagai batasan atau alokasi indikatif yang memberikan panduan dalam menyusun perencanaan anggaran tahunan. Hal tersebut merupakan kerangka dasar yang memastikan bahwa anggaran tidak melebihi kemampuan fiskal negara.

Sebagai contoh, dalam APBN 2025, sektor pendidikan mendapat alokasi sebesar 20% dari total belanja, sementara sektor kesehatan dialokasikan sekitar Rp200 triliun. Artinya, melalui perencanaan yang berbasis pada amplop anggaran, pemerintah dapat menyeimbangkan antara kebutuhan mendesak dan keterbatasan sumber daya, sehingga dapat meminimalkan risiko defisit yang berlebihan.

Selain itu, tak hanya kualitas perencanaan yang menjadi kunci, melainkan Monitoring dan Evaluasi (monev) juga sangat penting dalam memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan secara efisien dan efektif. Monev yang ketat sangat diperlukan untuk menghindari masalah serupa di masa depan.

Monitoring dan evaluasi yang tepat tidak hanya berguna untuk mendeteksi penyimpangan, tetapi juga untuk memastikan bahwa program yang dijalankan sesuai dengan rencana awal. Sebagai contoh, program makan siang gratis yang dianggarkan Rp400 triliun memerlukan pengawasan ketat untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai tujuan dan tidak membebani keuangan negara secara berlebihan.

Monev yang efektif akan membantu pemerintah dalam menilai efektivitas program-program yang dijalankan pemerintah terhadap target yang telah ditetapkan. Perencanaan anggaran yang tepat berperan penting dalam menjaga kesehatan APBN dan efisiensi belanja negara. Pengelolaan yang cermat tidak hanya memastikan janji politik dapat terealisasi dengan baik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Semoga.
(rca)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More