Mendagri Minta Masyarakat Maluku Utara Tak Terpecah Pascainsiden Ledakan Speedboat Benny Laos
Minggu, 13 Oktober 2024 - 19:00 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Tito Karnavian berharap insiden ledakan speedboat yang menewaskan Calon Gubernur Benny Laos tidak memecah-belah masyarakat Maluku Utara (Malut). Masyarakat diminta tidak melakukan aksi-aksi kekerasan karena saat ini pihak kepolisian masih mengusut penyebab pasti ledakan speedboat itu.
"Saya tentunya berharap peristiwa ini tidak membuat masyarakat kemudian saling terbelah, apalagi melakukan aksi-aksi kekerasan," kata Tito kepada wartawan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Di sisi lain, Tito memastikan sesuai aturan yang ada, Pilgub Maluku Utara akan tetap dilanjutkan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Partai koalisi, kata Tito, memiliki waktu untuk memilih pengganti Benny Laos dalam kontestati Pilkada 2024.
"Sesuai dengan aturan, ada waktu 7 hari bagi pasangan calon yang ada halangan tetap seperti wafat. Kita enggak tahu dari partai koalisi akan menentukan siapa pengganti yang bersangkutan dan kita ikuti prosedur seperti itu," katanya.
"Ini adalah takdir dari Allah SWT, show must go on, Pilkada harus terus berlanjut untuk mencari pemimpin yang baik di Maluku Utara," katanya.
Untuk diketahui, Benny Laos merupakan cagub yang diusung delapan partai koalisi di Pilkada Maluku Utara. Delapan partai itu adalah Partai NasDem, PKB, Partai Demokrat, PAN, PPP, Partai Gelora, PSI, dan Partai Buruh. Benny berpasangan dengan Sarbin Sehe.
Beny Laos meninggal dunia dalam kebakaran hebat speed boat bersama lima penumpang lainnya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024). Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo membenarkan informasi meninggalnya Benny Laos dalam kebakaran speed boat miliknya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu.
"Info terakhir dari pihak rumah sakit, yang bersangkutan Benny Laos sudah meninggal pukul 17.20 WIT," ujarnya ketika dihubungi iNews TV, Sabtu (12/10/2024).
Totok menuturkan total korban yang meninggal dunia akibat insiden ini sudah enam orang. "Dua belum teridentifikasi identitasnya," ucapnya.
Namun, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi penyebab meninggalnya Benny Laos. Pihaknya juga masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Saya tentunya berharap peristiwa ini tidak membuat masyarakat kemudian saling terbelah, apalagi melakukan aksi-aksi kekerasan," kata Tito kepada wartawan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Di sisi lain, Tito memastikan sesuai aturan yang ada, Pilgub Maluku Utara akan tetap dilanjutkan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Partai koalisi, kata Tito, memiliki waktu untuk memilih pengganti Benny Laos dalam kontestati Pilkada 2024.
"Sesuai dengan aturan, ada waktu 7 hari bagi pasangan calon yang ada halangan tetap seperti wafat. Kita enggak tahu dari partai koalisi akan menentukan siapa pengganti yang bersangkutan dan kita ikuti prosedur seperti itu," katanya.
"Ini adalah takdir dari Allah SWT, show must go on, Pilkada harus terus berlanjut untuk mencari pemimpin yang baik di Maluku Utara," katanya.
Untuk diketahui, Benny Laos merupakan cagub yang diusung delapan partai koalisi di Pilkada Maluku Utara. Delapan partai itu adalah Partai NasDem, PKB, Partai Demokrat, PAN, PPP, Partai Gelora, PSI, dan Partai Buruh. Benny berpasangan dengan Sarbin Sehe.
Baca Juga
Beny Laos meninggal dunia dalam kebakaran hebat speed boat bersama lima penumpang lainnya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024). Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo membenarkan informasi meninggalnya Benny Laos dalam kebakaran speed boat miliknya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu.
"Info terakhir dari pihak rumah sakit, yang bersangkutan Benny Laos sudah meninggal pukul 17.20 WIT," ujarnya ketika dihubungi iNews TV, Sabtu (12/10/2024).
Totok menuturkan total korban yang meninggal dunia akibat insiden ini sudah enam orang. "Dua belum teridentifikasi identitasnya," ucapnya.
Namun, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi penyebab meninggalnya Benny Laos. Pihaknya juga masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran tersebut.
(abd)
tulis komentar anda