Dikabarkan Ada 5 Kementerian Koordinator di Kabinet Prabowo, Apa Saja?
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 17:32 WIB
Diketahui, Prabowo akan dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada Minggu, 20 Oktober 2024. Sementara, pelantikan kabinetnya dikabarkan dilakukan pada Senin, 21 Oktober 2024.
"Nanti tunggu saja hari Senin, seminggu lagi menteri-menterinya akan dilantik," kata Jokowi saat menghadiri CEO Forum di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024).
Jokowi menambahkan, jika ingin tahu susunan kabinet Prabowo bisa bertanya langsung kepada Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Diketahui, Muzani juga hadir dalam acara tersebut.
"Kalau mau tau menterinya siapa-siapa tanya ke Pak Ahmad Muzani. Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu, karena orang akan langsung negativisme tadi, saya ikut-ikut, intervensi, ndak," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa dia tidak pernah mau diintervensi urusan hak prerogatifnya sebagai Presiden. Karena itu, dia juga tidak mau ikut campur urusan kabinet Prabowo.
"Jadi sama, saya tidak mau ikut-ikutan, tapi kalau ditanya ya saya jawab. Kalau ditanya, kalau enggak ditanya saya enggak akan jawab," tegasnya.
Jokowi mengatakan, meski sudah makan bareng dengan Prabowo, dia tidak mau mengganggu hak prerogatif Presiden yang akan memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
"Meskipun kemarin kita makan malam 2,5 jam, ndak, kalau ndak ditanya, saya enggak (jawab). Karena saya sama, saya juga enggak mau hak prerogatif saya diintervensi siapa pun. Itu hak yang diberikan pada rakyat, kemudian dalam pemilu ditransfer ke saya," pungkas ayah Gibran Rakabuming Raka ini. (Achmad Al Fiqri, Binti Mufarida).
"Nanti tunggu saja hari Senin, seminggu lagi menteri-menterinya akan dilantik," kata Jokowi saat menghadiri CEO Forum di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024).
Jokowi menambahkan, jika ingin tahu susunan kabinet Prabowo bisa bertanya langsung kepada Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Diketahui, Muzani juga hadir dalam acara tersebut.
"Kalau mau tau menterinya siapa-siapa tanya ke Pak Ahmad Muzani. Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu, karena orang akan langsung negativisme tadi, saya ikut-ikut, intervensi, ndak," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa dia tidak pernah mau diintervensi urusan hak prerogatifnya sebagai Presiden. Karena itu, dia juga tidak mau ikut campur urusan kabinet Prabowo.
"Jadi sama, saya tidak mau ikut-ikutan, tapi kalau ditanya ya saya jawab. Kalau ditanya, kalau enggak ditanya saya enggak akan jawab," tegasnya.
Jokowi mengatakan, meski sudah makan bareng dengan Prabowo, dia tidak mau mengganggu hak prerogatif Presiden yang akan memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
"Meskipun kemarin kita makan malam 2,5 jam, ndak, kalau ndak ditanya, saya enggak (jawab). Karena saya sama, saya juga enggak mau hak prerogatif saya diintervensi siapa pun. Itu hak yang diberikan pada rakyat, kemudian dalam pemilu ditransfer ke saya," pungkas ayah Gibran Rakabuming Raka ini. (Achmad Al Fiqri, Binti Mufarida).
(zik)
tulis komentar anda