Dikabarkan Ada 5 Kementerian Koordinator di Kabinet Prabowo, Apa Saja?

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 17:32 WIB
loading...
Dikabarkan Ada 5 Kementerian...
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan setelah keduanya dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024. Dikabarkan akan ada lima Kementerian Koordinator (Kemenko).

Soal adanya lima Kementerian Koordinator ini muncul setelah beredarnya dokumen tentang jumlah komisi di DPR yang bertambah menjadi 13, naik dua dari periode sebelumnya.

Dalam dokumen tersebut, tertera kementerian dan lembaga yang akan menjadi mitra dari Komisi I hingga Komisi XIII DPR.



Dalam dokumen tersebut juga tertera bahwa Badan Anggaran (Banggar) yang merupakan salah satu alat kelengkapan dewan (AKD) bermitra dengan lima Kemenko. Berikut ini daftarnya:

1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
3. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (terkait Pembahasan RKA/KL)
5. Kementerian Koordinator Bidang Kemasyarakatan.

Jika dibandingkan dengan yang ada sekarang, akan ada tambahan satu Kementerian Koordinator, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemasyarakatan. Meski demikian, nama kementerian ini belum final. Perihal jumlah komisi di DPR dan mitra kerjanya akan dibahas kembali pada Senin (14/10/2024).

Diketahui, di Kabinet Indonesia Maju ada empat Kemenko, yakni:
1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang dipimpin Hadi Tjahjanto.
2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin Airlangga Hartarto.
3. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang dipimpin Muhadjir Effendy.
4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum mau mengungkapkan terkait isu dirinya akan terus berada di pemerintahan dan akan menjadi menteri koordinator (menko). "Belum, kami menunggu saja," ujar AHY di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

Komentar Jokowi soal Kabinet Prabowo


Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomentar tentang susunan kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Jokowi meminta agar masyarakat menantikannya setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden ke-8 RI.

Diketahui, Prabowo akan dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada Minggu, 20 Oktober 2024. Sementara, pelantikan kabinetnya dikabarkan dilakukan pada Senin, 21 Oktober 2024.



"Nanti tunggu saja hari Senin, seminggu lagi menteri-menterinya akan dilantik," kata Jokowi saat menghadiri CEO Forum di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024).

Jokowi menambahkan, jika ingin tahu susunan kabinet Prabowo bisa bertanya langsung kepada Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Diketahui, Muzani juga hadir dalam acara tersebut.

"Kalau mau tau menterinya siapa-siapa tanya ke Pak Ahmad Muzani. Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu, karena orang akan langsung negativisme tadi, saya ikut-ikut, intervensi, ndak," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa dia tidak pernah mau diintervensi urusan hak prerogatifnya sebagai Presiden. Karena itu, dia juga tidak mau ikut campur urusan kabinet Prabowo.

"Jadi sama, saya tidak mau ikut-ikutan, tapi kalau ditanya ya saya jawab. Kalau ditanya, kalau enggak ditanya saya enggak akan jawab," tegasnya.



Jokowi mengatakan, meski sudah makan bareng dengan Prabowo, dia tidak mau mengganggu hak prerogatif Presiden yang akan memimpin Indonesia lima tahun mendatang.

"Meskipun kemarin kita makan malam 2,5 jam, ndak, kalau ndak ditanya, saya enggak (jawab). Karena saya sama, saya juga enggak mau hak prerogatif saya diintervensi siapa pun. Itu hak yang diberikan pada rakyat, kemudian dalam pemilu ditransfer ke saya," pungkas ayah Gibran Rakabuming Raka ini. (Achmad Al Fiqri, Binti Mufarida).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)