Sejarah, Puan Jadi Ketua DPR 2 Periode
Selasa, 01 Oktober 2024 - 20:39 WIB
Puan mengajak seluruh anggota DPR periode 2024-2029 untuk menggunakan panggilan sejarah ini agar menjadi wakil rakyat yang dapat memberikan manfaat pengabdian kepada Tanah Air, bangsa, dan negara. “Selamat bekerja menjalankan kedaulatan rakyat. Merdeka!” ujar Puan di akhir pidatonya disambut tepuk tangan meriah dari anggota DPR di Ruang Rapat Paripurna.
Usai Rapat Paripurna penetapan pimpinan DPR, Puan didampingi 4 wakil ketua DPR menyatakan berkomitmen untuk menjaga lembaga DPR ini secara kolektif kolegial untuk bersama-sama membuat program kinerja legislasi, anggaran dan pengawasan untuk kepentingan bangsa dan negara. Puan kembali memastikan siap menjadi perpanjangan tangan rakyat melalui fungsi dan kinerja dewan.
“DPR akan membuka ruang pintu aspirasi rakyat selebar-lebarnya dan menampung aspirasi rakyat itu untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR,” kata Puan dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu juga menyebut DPR periode 2024-2029 akan melanjutkan kerja DPR periode sebelumnya, terutama untuk mengakomodir aspirasi masyarakat yang masih tertampung.
Tentunya, kata Puan, hal tersebut akan dilakukan lewat kerja-kerja alat kelengkapan dewan (AKD) DPR, baik komisi dan badan. “Tentu kita bersama akan membuka ruang-ruang untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut dengan diberikan kepada komisi-komisi dan AKD,” pungkasnya.
Usai Rapat Paripurna penetapan pimpinan DPR, Puan didampingi 4 wakil ketua DPR menyatakan berkomitmen untuk menjaga lembaga DPR ini secara kolektif kolegial untuk bersama-sama membuat program kinerja legislasi, anggaran dan pengawasan untuk kepentingan bangsa dan negara. Puan kembali memastikan siap menjadi perpanjangan tangan rakyat melalui fungsi dan kinerja dewan.
“DPR akan membuka ruang pintu aspirasi rakyat selebar-lebarnya dan menampung aspirasi rakyat itu untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR,” kata Puan dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu juga menyebut DPR periode 2024-2029 akan melanjutkan kerja DPR periode sebelumnya, terutama untuk mengakomodir aspirasi masyarakat yang masih tertampung.
Tentunya, kata Puan, hal tersebut akan dilakukan lewat kerja-kerja alat kelengkapan dewan (AKD) DPR, baik komisi dan badan. “Tentu kita bersama akan membuka ruang-ruang untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut dengan diberikan kepada komisi-komisi dan AKD,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda