Tuntut Kejagung Tegakkan Keadilan, Massa: Jangan Fokus Pencitraan melalui Survei
Kamis, 26 September 2024 - 18:58 WIB
Massa aksi menggelar demonstrasi di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Kamis (26/9/2024). Mereka menuntut Kejagung menegakkan keadilan bagi masyarakat. Foto: Ist
JAKARTA - Massa aksi menggelar demonstrasi di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Kamis (26/9/2024). Mereka menuntut Kejagung menegakkan keadilan bagi masyarakat.
Koordinator aksi Kamerad Helmi mengatakan, aksi demo merupakan simbol kekecewaan terhadap ketidakadilan hukum yang tidak terselesaikan. Kejagung dinilai lebih fokus pada pencitraan melalui survei-survei daripada melakukan tugas utamanya menegakkan keadilan.
"Kami tidak bisa lagi diam melihat institusi yang seharusnya menjadi benteng keadilan justru sibuk mencitrakan diri dengan survei-survei yang hasilnya dipertanyakan. Ini adalah puncak dari ketidakpuasan kami," ujarnya.
Massa juga mendesak Kejagung melakukan penegakan hukum yang berkeadilan dan tidak memihak pada pihak-pihak tertentu. Kemudian, profesional dalam menjalankan tugas terutama dalam kasus yang melibatkan kepala daerah.
Aksi yang berlangsung damai itu menarik perhatian aparat keamanan yang segera turun tangan untuk menjaga situasi tetap kondusif. Namun, massa tetap melanjutkan aksinya dengan membentangkan spanduk berisi kecaman terhadap Kejagung dan tuntutan agar penegakan hukum berjalan adil serta transparan.
Koordinator aksi Kamerad Helmi mengatakan, aksi demo merupakan simbol kekecewaan terhadap ketidakadilan hukum yang tidak terselesaikan. Kejagung dinilai lebih fokus pada pencitraan melalui survei-survei daripada melakukan tugas utamanya menegakkan keadilan.
"Kami tidak bisa lagi diam melihat institusi yang seharusnya menjadi benteng keadilan justru sibuk mencitrakan diri dengan survei-survei yang hasilnya dipertanyakan. Ini adalah puncak dari ketidakpuasan kami," ujarnya.
Massa juga mendesak Kejagung melakukan penegakan hukum yang berkeadilan dan tidak memihak pada pihak-pihak tertentu. Kemudian, profesional dalam menjalankan tugas terutama dalam kasus yang melibatkan kepala daerah.
Aksi yang berlangsung damai itu menarik perhatian aparat keamanan yang segera turun tangan untuk menjaga situasi tetap kondusif. Namun, massa tetap melanjutkan aksinya dengan membentangkan spanduk berisi kecaman terhadap Kejagung dan tuntutan agar penegakan hukum berjalan adil serta transparan.
(jon)
tulis komentar anda