Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Media Sosial Memprihatinkan
Sabtu, 07 September 2024 - 19:06 WIB
Konten Kreator Siklus Indonesia Putri Khatulistiwa menyebut hal ini sudah masuk level darurat mengingat anak dan perempuan merupakan kategori yang rentan. "Situasi ini menunjukkan urgensi yang meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan KSBE. Karena anak perempuan lebih rentan," ujarnya, Sabtu (7/9/2024).
Senada, Koordinator Divisi Konten Kreatif Siberkreasi Oktora Irahadi menyebut tidak hanya perempuan, KSBE juga bisa saja menimpa laki-laki. Biasanya pelaku KSBE yang menyasar laki-laki bertujuan untuk melakukan tindak penipuan dan pemerasan. Itu sebabnya, laki-laki juga harus waspada jika ada tanda-tanda tindak KSBE di media sosial seperti pesan singkat dari orang tak dikenal, atau tautan website yang mencurigakan.
"Yang ada saat ini hanya pindah saja dari offline menjadi online. Jadi pada dasarnya semua sudah ada sejak zaman dulu. Tidak hanya cewek, cowok juga harusnya sadar bahwa banyak hal yang berbahaya KSBE," ujar Oktora.
Selain mencegah dengan cara meningkatkan literasi digital, masyarakat juga diimbau untuk berani berbicara dan melaporkan kepada pihak berwajib jika mengalami KSBE. Pasalnya, menuruti ancaman pelaku tindakan tak bermoral tersebut hanya akan membuat aksi kejahatan ini terjadi secara berlarut-larut.
Senada, Koordinator Divisi Konten Kreatif Siberkreasi Oktora Irahadi menyebut tidak hanya perempuan, KSBE juga bisa saja menimpa laki-laki. Biasanya pelaku KSBE yang menyasar laki-laki bertujuan untuk melakukan tindak penipuan dan pemerasan. Itu sebabnya, laki-laki juga harus waspada jika ada tanda-tanda tindak KSBE di media sosial seperti pesan singkat dari orang tak dikenal, atau tautan website yang mencurigakan.
"Yang ada saat ini hanya pindah saja dari offline menjadi online. Jadi pada dasarnya semua sudah ada sejak zaman dulu. Tidak hanya cewek, cowok juga harusnya sadar bahwa banyak hal yang berbahaya KSBE," ujar Oktora.
Selain mencegah dengan cara meningkatkan literasi digital, masyarakat juga diimbau untuk berani berbicara dan melaporkan kepada pihak berwajib jika mengalami KSBE. Pasalnya, menuruti ancaman pelaku tindakan tak bermoral tersebut hanya akan membuat aksi kejahatan ini terjadi secara berlarut-larut.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda