Daftar 3 Letjen TNI Abituren Akmil 1993, Nomor 2 dan 3 Pernah Jabat Danjen Kopassus

Kamis, 05 September 2024 - 05:55 WIB
Tak hanya di dalam negeri, Mohamad Hasan juga beberapa kali mendapat penugasan ke luar negeri. Seperti penugasan ke China pada tahun 1996, 2002, 2005, 2016, dan 2017. Penugasan ke Malaysia pada tahun 1996, 2016, dan 2017. Penugasan ke Jepang tahun 2003, 2006, dan 2016. Penugasan ke Vietnam tahun 2003 dan 2006. Penugasan ke Turki tahun 2016 dan 2017.

Selain Asia, Hasan juga pernah menjajal wilayah Eropa, seperti Perancis tahun 2003 dan 2006, Yunani tahun 2003, Belgia tahun 2005, 2006, dan 2016. Di tahun yang sama ayah dua anak ini juga pernah ditugaskan ke Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, dan Filipina. Terakhir ditugaskan ke Australia tahun 2017.

3. Letjen TNI Widi Prasetijono



Abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklatad). Widi menggantikan Letjen TNI Arif Rahman yang menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD.

Sebelum menjabat Dankodilatad, dia menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Jabatan territorial itu diembannya setelah menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 2022.

Widi mengawali karier militernya dari Korps Baret Merah Kopassus. Hampir sebagian besar sebagai Pama Pussenif kemudian, Danunit Grup 2 Kopassus pada 1995.

Selanjutnya menjabat sebagai Danunit Yon 22 Grup 2 Kopassus Dansubtim Yon 22 Grup 2 Kopassus, Dantim Yon 22 Grup 2 Kopassus, Kasilog Grup 1 Kopassus Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus. Puncaknya, dia menjadi orang nomor satu di pasukan elite tersebut dengan menjabat sebagai Danjen Kopassus

Letjen Widi Prasetijono pernah bertugas di Solo, Jawa Tengah pada 2011-2012. Saat itu, dia menjabat sebagai Dandim 0735. Sedangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Wali Kota Solo. Kariernya terus meningkat.

Dia kemudian dipercaya menjabat sebagai Pabandya 1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad. Hingga akhirnya menjadi ajudan Presiden Jokowi selama dua tahun sejak 2014-2016 di awal-awal masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More