Daftar 3 Letjen TNI Abituren Akmil 1993, Nomor 2 dan 3 Pernah Jabat Danjen Kopassus

Kamis, 05 September 2024 - 05:55 WIB
Jenderal bintang tiga ini pernah menjadi Komandan Upacara Penurunan Bendera HUT ke-70 RI di Istana Merdeka, pada 17 Agustus 2015. Saat itu, Bambang masih menjabat Asisten Operasi Kepala Staf Kodam 6 Mulawarman dengan pangkat Kolonel Inf.

Portofolionya selama bertugas sebagai prajurit dimulai dari pasukan perisai hidup presiden alias Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Bambang mula-mula menjadi Pabandya Lat Ops Paspampres (2008-2009) hingga Dandenwalpri Grup A Paspampres (2009-2010).

Kemudian, Bambang menjabat Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 315/Garuda pada 2010-2011. Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda berjuluk Pasukan Setan.

Yonif 315/Garuda merupakan salah satu kesatuan dalam Batalyon Infanteri di TNI AD. Markas Komando (Mako) Yonif 315/Garuda di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat. Yonif Garuda yang berjuluk Pasukan Setan ini memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam melaksanakan tugas operasi militer perang (OMP), maupun operasi militer selain perang (OMSP).

Selain itu, mereka memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik. Dengan kemampuan itulah, Yonif Garuda mendapat julukan Pasukan Setan.

Setelah memimpin Pasukan Setan, Bambang menjabat Sekretaris Pribadi (Sespri) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) pada 2011-2012. Selanjutnya dia kembali ke Paspampres sebagai Dangrup A (2012-2014).

Lalu, dia ditunjuk sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman pada 2014-2015. Dia juga pernah menjabat Koordinator Staf Pribadi (Koorspri) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2015-2017.

Pada 2017-2018, Bambang menjadi Pamen Denma Mabesad. Lalu, menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2018. Seiring waktu berbagai jabatan lain pernah diembannya antara lain Danrem 121/Alambhana Wanawai (2018-2020), kemudian Kasdam VII/Cenderawasih (2020-2021), dan Inspektur Pusat Teritorial Angkatan Darat (Ir Pusterad) pada 2021-2022.

Setelah itu, dia menjabat Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Kemhan pada 2022 dan menjabat Dirjen Strahan Kemhan pada 11 November 2022.

Sosok kelahiran Jakarta, 26 Februari 1972 tersebut pernah terlibat dalam Operasi Seroja. Operasi ini merupakan invasi Indonesia ke Timor Timur yang kini jadi negara Timor Leste. Operasi ini digelar pada 7 Desember 1975 ketika militer Indonesia masuk ke Timor Timur.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More