Jalan Medan Merdeka Timur Ditutup Jelang Kedatangan Paus Fransiskus ke Kedubes Vatikan
Selasa, 03 September 2024 - 12:33 WIB
JAKARTA - Jelang kedatangan Paus Fransiskus di Kedubes Vatikan, Jalan Merdeka Timur terlihat mulai ditutup untuk sementara bagi pengendara umum. Pantauan di lokasi, kendaraan mulai tidak terlihat melintas di jalan depan Kedubes Vatikan pukul 12.19 WIB.
Sekadar informasi, Di sekitaran Kedubes Vatikan, ratusan aparat gabungan sudah disiapkan demi keamanan dan kenyamanan Paus Fransiskus.
"Sebanyak 545 personel gabungan TNI-Polri sudah kami siagakan di kawasan seputar Kedutaan Vatikan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, Selasa (3/9/2024).
Diketahui, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Ada sederet agenda yang akan dilakukan Paus dalam perjalanan apostoliknya di Jakarta.
Paus Fransiskus pemimpin Katolik ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970.
Kemudian, Paus Santo Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989. Sesudah 35 tahun berselang, giliran Paus Fransiskus yang melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia.
Sekadar informasi, Di sekitaran Kedubes Vatikan, ratusan aparat gabungan sudah disiapkan demi keamanan dan kenyamanan Paus Fransiskus.
"Sebanyak 545 personel gabungan TNI-Polri sudah kami siagakan di kawasan seputar Kedutaan Vatikan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, Selasa (3/9/2024).
Diketahui, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Ada sederet agenda yang akan dilakukan Paus dalam perjalanan apostoliknya di Jakarta.
Paus Fransiskus pemimpin Katolik ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970.
Kemudian, Paus Santo Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989. Sesudah 35 tahun berselang, giliran Paus Fransiskus yang melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia.
(cip)
tulis komentar anda