Kementerian PUPR Sebut Capaian 10 Tahun Infrastruktur Tingkatkan Kualitas Hidup

Senin, 02 September 2024 - 23:28 WIB
Menurutnya, hal ini menunjukkan masih adanya ketergantungan besar pada sawah tadah hujan yang membuat produksi pangan tidak stabil dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, pembangunan lebih banyak bendungan dan jaringan irigasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan ketahanan pangan.

Di samping ketahanan pangan, ketahanan air juga menjadi perhatian utama, terutama di tengah ancaman perubahan iklim. Endra menjelaskan bahwa Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara maju dalam hal penyimpanan air.

“Kita hanya memiliki sekitar 300 bendungan besar, sementara China memiliki 90.000 bendungan besar,” paparnya.

Untuk mengatasi kekurangan ini, pemerintah terus membangun infrastruktur pengelolaan air, termasuk bendungan, embung, dan jaringan irigasi. Tujuannya adalah memastikan ketersediaan air sepanjang tahun, bahkan di musim kemarau, sehingga petani dapat terus menanam dan masyarakat tidak tergantung pada curah hujan.

Pembangunan infrastruktur di Indonesia telah mencapai banyak hal tetapi perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 masih panjang. Dibutuhkan komitmen dan kolaborasi kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan bahwa setiap pembangunan memberikan manfaat yang maksimal bagi rakyat dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.



Dengan fondasi infrastruktur yang sudah dibangun dalam 10 tahun terakhir, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju yang berdaya saing tinggi.

"Namun, hal ini hanya bisa terwujud jika upaya pembangunan terus dilakukan secara berkelanjutan dan inklusif, dengan memperhatikan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat," tutupnya.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More