BNPB Pasang Sistem Peringatan Dini Banjir di Desa Tupa Gorontalo
Minggu, 01 September 2024 - 12:17 WIB
Desa Tupa merupakan wilayah pertemuan dua sungai besar yaitu sungai Dulamayo dan Sungai Bolango. Sungai-sungai tersebut sekaligus menjadi urat nadi kehidupan bagi 1.170 penduduk Desa Tupa bedasarkan sensus 2023, yang mayoritas adalah petani.
Tiap musim penghujan, Desa Tupa selalu diselimuti nuansa hijau dari hutan-hutan perbukitan dan pertanian yang subur. Akan tetapi, dalam beberapa tahun belakangan, keindahan lanskap Desa Tupa sedikit terganggu setelah banjir dan tanah longsor melanda wilayah itu.
Selain faktor cuaca, pemicu kejadian bencana hidrometeorologi basah di Desa Tupa juga dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya; rusaknya tanggul dan bronjong sungai, penyempitan aliran sungai, sedimentasi sungai hingga pembukaan lahan baru enam desa di Kecamatan Bulangu Ulu.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, peristiwa banjir dan tanah longsor di Desa Tupa terjadi hingga 4-5 kali dalam setahun. Meski tidak dilaporkan adanya korban jiwa, namun bencana itu telah mengganggu kehidupan dan penghidupan para penduduk Desa Tupa.
Tiap musim penghujan, Desa Tupa selalu diselimuti nuansa hijau dari hutan-hutan perbukitan dan pertanian yang subur. Akan tetapi, dalam beberapa tahun belakangan, keindahan lanskap Desa Tupa sedikit terganggu setelah banjir dan tanah longsor melanda wilayah itu.
Selain faktor cuaca, pemicu kejadian bencana hidrometeorologi basah di Desa Tupa juga dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya; rusaknya tanggul dan bronjong sungai, penyempitan aliran sungai, sedimentasi sungai hingga pembukaan lahan baru enam desa di Kecamatan Bulangu Ulu.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, peristiwa banjir dan tanah longsor di Desa Tupa terjadi hingga 4-5 kali dalam setahun. Meski tidak dilaporkan adanya korban jiwa, namun bencana itu telah mengganggu kehidupan dan penghidupan para penduduk Desa Tupa.
(rca)
tulis komentar anda