Profil Letjen Yunus Yosfiah, Jenderal Kopassus yang Disegani Prabowo Subianto
Minggu, 25 Agustus 2024 - 06:50 WIB
"Jadi ikutlah saya waktu itu. Saya ikuti Kolonel ini lari 41 Km. Dulu setiap 17 Agustus ada kejuaraan maraton namanya Proklamathon, dan Kopassus wajib ikut. Semua anggota, perwira Kopassus harus ikut," kenang Prabowo.
Rute maraton yang dilalui cukup panjang, dimulai dari Senayan, melewati Jalan Sudirman, Thamrin, hingga Harmoni. Prabowo sempat merasakan kelelahan. Salah seorang perwira rekannya bahkan meminta izin untuk buang air kecil, namun tak kembali lagi. Meski demikian, Prabowo tetap melanjutkan lari, mengimbangi langkah cepat Yunus Yosfiah yang tak pernah berhenti hingga mencapai garis finis. "Itulah Pak Yunus," ujar Prabowo.
Kopassus dipilih sebagai ladang pengabdian kepada negara. Yunus Yosfiah yang memiliki pendidikan militer Sesarcab Infanteri ditunjuk menjadi Komandan Peleton Grup 2 Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD)/Kopassandha, cikal bakal Kopassus. Ia kemudian naik menjadi Komandan Kompi Grup 2, Komandan Kompi Grup 4, dan Komandan Batalyon Infanteri 744.
Pada 1979, Yunus Yosfiah dikirim ke Sekolah Staf dan Komando (Sekoad) di Fort Leavenworth, Amerika Serikat. Setelah setahun belajar, ia kembali ke Tanah Air dan menjadi Wakil Komandan Grup 3 Kopassandha.
Setelah itu kariernya terus menanjak menjadi Asisten Operasi Kepala Staf Kodam XVI/Udayana, Komandan Komando Resor Militer 164/Wiradharma, dan Direktur Peningkatan Pembangunan dan Pendidikan Akademi Militer.
Yunuf Yosfiah kembali tugas belajar pendidikan komando di Royal College of Defense Studies, London, Inggris pada 1989. Ia juga pernah belajar di Psychological Warfare, Psychology of Operation, di Fort Bragg, AS.
Kariernya di militer berlanjut sebagai Kepala Staf Kodam VI/Tanjungpura, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Panglima Kodam II/Sriwijaya, Komandan Sesko ABRI, dan Kepala Staf Sosial Politik ABRI.
Pada 1997, Yunus Yosfiah mendapatkan tugas di ranah politik. Ia menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR. Setahun kemudian ia digeser menjadi Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan di Sekretariat Negara.
Baca Juga
Rute maraton yang dilalui cukup panjang, dimulai dari Senayan, melewati Jalan Sudirman, Thamrin, hingga Harmoni. Prabowo sempat merasakan kelelahan. Salah seorang perwira rekannya bahkan meminta izin untuk buang air kecil, namun tak kembali lagi. Meski demikian, Prabowo tetap melanjutkan lari, mengimbangi langkah cepat Yunus Yosfiah yang tak pernah berhenti hingga mencapai garis finis. "Itulah Pak Yunus," ujar Prabowo.
Profil Letjen (Purn) Yunus Yosfiah
Yunus Yosfiah merupakan tentara kelahiran Rappang, Sulawesi Selatan pada 7 Agustus 1944. Ia memulai karier militer setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1965.Kopassus dipilih sebagai ladang pengabdian kepada negara. Yunus Yosfiah yang memiliki pendidikan militer Sesarcab Infanteri ditunjuk menjadi Komandan Peleton Grup 2 Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD)/Kopassandha, cikal bakal Kopassus. Ia kemudian naik menjadi Komandan Kompi Grup 2, Komandan Kompi Grup 4, dan Komandan Batalyon Infanteri 744.
Pada 1979, Yunus Yosfiah dikirim ke Sekolah Staf dan Komando (Sekoad) di Fort Leavenworth, Amerika Serikat. Setelah setahun belajar, ia kembali ke Tanah Air dan menjadi Wakil Komandan Grup 3 Kopassandha.
Setelah itu kariernya terus menanjak menjadi Asisten Operasi Kepala Staf Kodam XVI/Udayana, Komandan Komando Resor Militer 164/Wiradharma, dan Direktur Peningkatan Pembangunan dan Pendidikan Akademi Militer.
Yunuf Yosfiah kembali tugas belajar pendidikan komando di Royal College of Defense Studies, London, Inggris pada 1989. Ia juga pernah belajar di Psychological Warfare, Psychology of Operation, di Fort Bragg, AS.
Kariernya di militer berlanjut sebagai Kepala Staf Kodam VI/Tanjungpura, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Panglima Kodam II/Sriwijaya, Komandan Sesko ABRI, dan Kepala Staf Sosial Politik ABRI.
Pada 1997, Yunus Yosfiah mendapatkan tugas di ranah politik. Ia menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR. Setahun kemudian ia digeser menjadi Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan di Sekretariat Negara.
tulis komentar anda