Peluang Airlangga Dipanggil dalam Sidang 17 Korporasi Kasus Migor, Ini Kata Kejagung
Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:09 WIB
JAKARTA - Sidang perkara dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan turunannya periode 2021-2022 dengan terdakwa 17 korporasi masih berjalan di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat. Dalam waktu dekat, sidang bakal menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar di Kantor Kejagung, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
"Nah, terkait dengan perkara CPO sampai hari ini kan masih jalan 17 korporasi yang sedang dalam proses pemeriksaan di Persidangan Tipikor," katanya.
"Jadi, sekarang itu jadwalnya masih pemeriksaan saksi-saksi dan tanggal 26 Agustus 2024 juga akan ada pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang sudah terjadwal," ujarnya.
Sidang dengan terdakwa 17 korporasi itu digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Itu terkait yang 17 korporasi itu sebagai terdakwanya, tapi tentu yang dipanggil nanti saksi orang-orang yang menjelaskan tentang keterkaitannya peran dari korporasi," ucapnya.
Harli tak memerinci siapa saja saksi yang akan dihadirkan, termasuk apakah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut diperiksa dalam sidang tersebut.
"Itu boleh ditanya dong di pengadilan, karena itu bagian dari quote calender," ucapnya.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar di Kantor Kejagung, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
"Nah, terkait dengan perkara CPO sampai hari ini kan masih jalan 17 korporasi yang sedang dalam proses pemeriksaan di Persidangan Tipikor," katanya.
"Jadi, sekarang itu jadwalnya masih pemeriksaan saksi-saksi dan tanggal 26 Agustus 2024 juga akan ada pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang sudah terjadwal," ujarnya.
Sidang dengan terdakwa 17 korporasi itu digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Itu terkait yang 17 korporasi itu sebagai terdakwanya, tapi tentu yang dipanggil nanti saksi orang-orang yang menjelaskan tentang keterkaitannya peran dari korporasi," ucapnya.
Harli tak memerinci siapa saja saksi yang akan dihadirkan, termasuk apakah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut diperiksa dalam sidang tersebut.
"Itu boleh ditanya dong di pengadilan, karena itu bagian dari quote calender," ucapnya.
(abd)
tulis komentar anda